"Haish, gimana ini, aduh... pusing kepala Ajun..."
Junkyu terlihat mem-pout-kan bibirnya saat menyusun laporan bulanan untuk diberikan pada Jisoo hari ini.
Bukan, bukan, Junkyu bukannya kesal atau apa pada tugasnya yang seakan sudah menjadi nadi dalam tubuh. Tapi pada Jihoon.
Hari ini laki-laki sengklek itu tidak masuk sekolah dengan alasan kemarin malam tertabrak mobil setelah mengantar Hyunsuk pulang dari em... kencan barangkali? Bisa dibilang seperti itu.
Malam itu, Jihoon mengajak Hyunsuk menonton film sebagai upaya pendekatan—yang sebenarnya tidak perlu karena Hyunsuk memang sudah suka duluan pada Jihoon. Jihoon-nya saja yang masih perlu mengenal lebih dalam Hyunsuk yang baginya hanyalah teman dekat selain Junkyu.
Kenapa tidak di akhir pekan saja? Mudah, Jihoon tidak suka berdesak-desakan. Membuat gerah dan tidak leluasa bergerak. Dia benci itu.
Seusai menonton film, Jihoon mengajak Hyunsuk makan sebentar dan mengantarnya pulang. Karena sebelumnya Jihoon juga menjemput dan pamit menculik Hyunsuk pada orang tuanya. Agak tidak etis rasanya jika Hyunsuk pulang sendiri nantinya padahal perginya dijemput.
Sepulang dari rumah Hyunsuk itulah kecelakaan yang menimpa Jihoon terjadi.
Di perjalanan, Jihoon mengendarai motornya baik-baik. Lalu tiba-tiba dari arah kanan sebuah mobil melaju menerobos lampu merah dan menghantam Jihoon. Kakinya sempat terjepit sesaat oleh bagian depan mobil dan bodi motornya sendiri, kemudian terlempar beberapa meter dari TKP. Dia jatuh dengan bahu duluan yang menyentuh tanah.
Junkyu baru tahu kejadian itu ketika Mama Park mengabarinya kalau beliau, suaminya, dan Jihoon ada di rumah sakit.
Tanpa banyak basa-basi, Junkyu segera mengajak Taeyang untuk pergi ke rumah sakit tempat Jihoon dirawat. Padahal malam itu sudah pukul 9 malam.
Motor yang Jihoon kendarai ringsek bagian sampingnya dan sama sekali tidak bisa digunakan. Bodi motornya lecet parah dan beberapa bagian tampak hancur. Seperti knalpot pecah dan spionnya patah.
Untungnya luka yang Jihoon dapat tidak terlalu parah. Tidak ada yang sampai patah atau sobek. Hanya tulang lengan kirinya divonis retak karena bagian itu yang menyentuh aspal terlebih dahulu juga kaki kanannya yang lecet karena sempat terjepit.
Hyunsuk baru akan Junkyu beritahu pagi ini setelah menyelesaikan laporan dan memindahkan pekerjaannya ke ruang PSHD yang sudah diperbaiki pintunya. Sebenarnya tidak sampai hati sih memberitahu, khawatir kalau Hyunsuk akan menyalahkan dirinya sendiri.
Drama queen kalau kata Yoshi.
Tapi kalau tidak diberitahu rasanya tidak enak karena Hyunsuk sebenarnya berhak juga untuk tahu.
Ngomongnya pelan-pelan aja kali, ya, batin Junkyu.
"Eh, Sunbae, mau ke ruang PSHD? Kubantu bawakan, ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter || HaruKyu Treasure [ END ]
FanfictionTentang Kim Junkyu dan bayi besar yang bukan sembarang bayi besar