BAB 6

103 4 0
                                    

Keesokan paginya....

Via sudah bangun lebih awal karena ya takut telat lagi lalu kena hukum pak rahmat

" Pagi bundaa" Sapa via dengan tersenyum ramah

"Pagi anaknya bunda,ayok cepat sarapan sudah di tunggu itu" Kata bunda dengan tersenyum

" Loh bunda via di tunggu sama siapa" ucap via bertanya karena kebingungan

"Tuh dia orangnya" kata bunda seraya menunjuk alfan

Deg.

" Loh alfan sejak kapan dia datang" batin via sambil melihat alfan yang sedang asik dengan ponselnya

" Bentar ya via bunda panggil alfan dulu ajak sarapan bersama" kata bunda lalu pergi memanggil alfan

" Nak alfan ayok sarapan bersama" ucap bunda kepada alfan

Alfan lalu menoleh ke arah bunda via

" Iya bunda" ucap alfan lalu beranjak menuju meja makan bersama via

"Via terkejut sejak kapan ia memanggil ibunya dengan sebutan bunda, perasaan kemarin memanggilnya dengan sebutan tante" batin via dalam hati

Setelah itu mereka mulai sarapan bersama dan hanya keheningan yang ada dan suara sendok saja.

" Bund kita berangkat dulu ya" kata alfan sambil beranjak dari duduknya

" Iya nak alfan hati hati ya" ucap bunda seraya berdiri

" Bund via juga mau berangkat" kata via

" Iya nak ingat hati hati di perjalanan" kata bunda lagi

Lalu mereka berangkat ke sekolah di perjalanan alfan rem mendadak
  
   CITT.....

Via yang sedang bengong pun terkejut lalu memeluk alfan dengan erat

" Alfan apaan sih yang bener bawa motornya, ada apa lo ngerem mendadak" kata via kesal

" Ada kucing tadi" ujarnya singkat

Lalu melanjutkan perjalanannya menuju ke sekolah sesampainya di sekolah.Banyak sepasang mata yang melihat mereka berdua dan ya pastinya mereka bertanya tanya kenapa bisa kenapa bisa.

  " Genit banget cewek itu coba lo liat"
  
    "Wah kok bisa cewek itu berangkat bareng dengan alfan yang dingin itu"
   
    "Idaman gw sudah datang ,uhh meleleh rasanya melihat kegantengannya"

Begitulah bisik bisik murid yang melihat mereka berdua

Via kemudian turun dari motor alfan dan menuju kelasnya

" Lilisss niaaaa lo tau gaa sih,sumpah ya sumpah" kata via heboh

" Ada apa via kenapa pagi pagi heboh sekali" kata lilis kebingungan

"Kasik gw nafas uhhhh" kata via dengan tarik nafas

" Cerita via ada apa" kata nia yang penasaran

" Lo tau ga kemarin kan gw pulang sekolah, nah trus ban motor gw pecah ya gw kebingungan dong harus bagaimana.nah ada seorang cowok yang menghampiri gw dan kalian tau ituu siapaa" kata via menggantung kalimatnya

" Siapa itu siapa" ucap mereka serempak

" ALFAN dan yaa gw kaget dong kok bisa gitu,kemarin juga gw tabrakan sama dia kan ga sengaja gitu.ya seperti biasa ekpresinya datar cuek gitu" kata via

" Trus lanjuttannya" tanya nia

" Dan trus yaa gw di ajak pulang dong sama dia" kata via

Nia dan lilis tak percaya mereka terkejut kok bisa seorang kutub tumben mau menumpangkan seorang cewek

" Dan yaa dia samperrin ke rumah gw kenallan dong sama bunda gw" kata via lagi

" Serius dia kenallan sama bunda lo" tanya lilis tak percaya

" Iya gw serius mana dia sudah memanggil bunda gw,dengan sebuttan kata bunda" kata via panjang lebar

" Wah ini kayaknya bukan kutub es deh, seorang kutub bisa melalukan seperti itu" kata nia masih tak percaya

"Iya makanya ituu" jawab lilis

" Tetap kutub es bagi gw ekpresinya saja masih datar" kata via lagi

Kemudian alfan dan temannya masuk ke kelas dan duduk di belakangnya via dan lilis.

" Ehh itu dia datang, baru saja kita omongin" kata lilis bisik bisik

" Sudah sudah kita diam saja" kata via sambil menaruh jari telunjuknya di bibir

Bel pun berbunyi dengan keras tandanya masuk ke kelas dan memulai pelajaran

Kisah Cinta Alfan Dan Via (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang