BAB 51

44 4 0
                                    

Setelah via menolong bapak itu, via pun segera pulang karena ia sudah di tunggu lama oleh bundanya.

Sesampainya via di rumah via pun memberikan pesanannan bundanya.

" Bunda, ini masako sama lada bubuknya" kata via seraya memberikannya kepada bundanya

Bunda pun menerima dan mengerutkan keningnya dan bertanya

" Kenapa lama sekali via" tanya bunda kepada via

Via pun menjelaskan secara rinci dari awal kejadian hingga akhir.

" Anaknya bunda baik banget suka menolong, tapi keadaan kamu pada saat itu tidak papa kan nak" tanya bunda yang merasa khawatir

" Via tidak papa kok bund, untungnya warga gercep jadinya jambret itu sudah kena tangkap" kata via seraya tertawa

" Ohh, syukurlah kalau begitu" kata bunda yang merasa lega

Via pun tersenyum kepada bundanya yang merasa khawatir terhadapnya.

" Sudah sudah, sekarang via mandi dan terus makan" kata bunda memberitahu

Via pun mengangguk, kemudian ia naik ke atas menuju kamarnya untuk mandi. setelah itu ia makan dan naik lagi ke kamarnya untuk beristirahat.

Di tempat lain

Seorang bapak yang baru saja pulang ke rumahnya di karenakan ada musibah tadi.

" Papa, papa kenapa kok pakaiannya kusut seperti ini" tanya seorang wanita itu

Bapak itu kemudian menceritakan tentang masalah tadi dan siapa yang menolongnya.

Seorang wanita yang mendengar itupun syok dan tak percaya, kalau suaminya itu kena jambret sungguh ia tidak menyangka.

" Tapi papah baik baik saja kan, apa ada yang terluka"

" Papa baik baik saja kok mah tidak ada luka apapun, untungnya tadi yang nolongin papa itu cepat datang jadinya papa tidak kena tonjok" ujarnya sambil tersenyum

Kemudian seorang pemuda yang baru saja datang bersama cewek di sampingnya, ia melihat baju bapaknya yang kusut gitu.

" Papa, papa ini kenapa kenapa baju papa seperti ini" tanya pemuda itu

" Tadi papa hampir saja kena jambret, untungnya ada anak cewek gadis yang cepat nolongin papa" katanya dengan jelas

" Syukurlah kalau begitu, alfan lega mendengarnya"

Iya bapak yang tadi di tolongin via itu papanya alfan, ia baru saja pulang dari luar kota. Dan keluar karena ingin melihat proyeknya di sini.

" Anak gadis itu siapa ya pa, mamah penasaran sama anak gadis itu" kata mamah

" Anaknya baik mah, cara dia ngomong sopan ramah kepada semua orang. Begitupun ia ringan tangan" kata papah menjelaskan lagi

" Papa tau namanya siapa" tanya alfan yang juga penasaran sama anak gadis itu

" Papa tidak sempat nanyain namanya, ia terburu buru pulang karena sudah di tunggu oleh ibuknya"

" Papa ga tau gitu inisialnya atau nama belakangnya" tanya alfan lagi

Alfan terus mendesak pertanyaan kepada papanya, siapa tau ia kenal dan jika ia kenal dengan orang itu. ia akan mengucapkan terima kasih padanya karena telah menolong papanya.

" Papa ga sengaja dengar katanya ga papa kok pa ia senang membantu bapak"

Alfan mengerutkan keningnya, emang ada yang namanya ia. Kalau ada orang seperti apa itu kok namanya ia.

" Papa, masa ada nama orang ia papa yang benar aja" kata alfan yang tak percaya

Riska yang melihat kekasihnya penasaran dengan orang itu pun merasa kesal dan merasa di abaikan.

" Sayang, apaan sih ga ush tanya terus intinya papa sudah selamat" kata riska membuka suara

" Hanya ingin tau aja kalau tau ingin ucapkan terima kasih karena telah menolong papa" kata alfan tegas

" Biarkan anak saya mencari tau siapa orangnya, apa hubungannya sama kamu" sambung mamah alfan yang tak pernah sama sekali suka dengan riska

" Ga bisa gitu dong tante, saya kan pacarnya alfan masa dia harus mencari tau sampai ke akar akarnya" kata riska yang tak juga mau kalah

" Masih pacar juga sudah belagu sekali" kata mamah sinis


Kisah Cinta Alfan Dan Via (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang