BAB 13

76 4 0
                                    

Sesampainya via di rumah ia di sambut oleh anggota keluarganyaa

" Loh via sudah pulang" kata bunda melihat via berjalan ke arahnya

"Iya bund maaf ya via agak sorean pulangnya,soalnya tadi via di ajak jalan jalan sama alfan" ucap via tersenyum menampilkan giginya

" Ehemm....ehemmm, ada yang lagi pdkt nih" ucap kakak via sambil berdehem

" Kakak apaan sih siapa yang pdkt coba" ujar via melotot tajam ke arah kakaknya

" Ciah ngaku ajaa via" ucap kakak sambil tertawa kecil

" Gakkkk, via gaa pdkt dengan alfan cuma sekedar teman doang" ucap via yang tak mau kalah

" Iya teman kok teman, nanti lama lama kata teman akan berubah menjadi kata PACAR" Ucap kakak mempertinggi kata pacar

" KAKAK VIA GAKKK PACARRAN DENGAN ALFAN" Kata via berteriak

"Sudah sudah via ga ush teriak teriak begitu, sudah sore ini apa kata tetangga nanti" ujar bunda

" Itu bund kakak ngeselin,ngeledek via mulu" ucap via menunjuk kakaknya

" Siapa yang ngeledek kan emang faktanya" ucap kakak via yang tak mau kalah

" Kakak sudah kasihan adeknya, berhenti ngeledekkin gitu.kalau kakak di ledekkin juga emang mau" kata bunda bertanya

" Ga sih bund, tapi kakak cuma bercanda cuma iseng aja" ucap kakak cengingissan

" Apapun alasannya, via masuk kamar sayang istirahat yaah" kata bunda kepada via

Via mengangguk dan berjalan menuju kamarnya

Ada apa dengan hari ini, apakah alfan salah minum obat kenapa es kutub itu mencair kepada via saja. Sedangkan kepada cewek lain ia masih sama dingin banget

Apakah benar ia menyukai via??

" Via apa sih kenapa jadi mikirrin alfan" kata via lalu tersadar dari lamunannya

" Gw juga sadar keluarga gw gak sebanding dengan keluarga dia, ga mungkinlah dia suka sama gw. Gw mah ga ada apa apanya, apa coba yang istimewanya dari gw. Ga ada kan" gumam via sendiri

Saat via sedang melamun tiba tiba temannya via datang yaitu lilis dan nia

"VIAAAAAA" Ucap mereka serempak

Via yang sedang melamun pun tersentak karena suara teriakkan dari mereka

" Kalian apaan sih berisik banget" ujar via sambil melempar batal

" Kita datang bukannya di sambut, malah kena omellan dari via" ucap lilis sambil membawa bantal yang di lempar via tadi

"Iya nih via lo kenapa apa lo lagi pms" tanya nia

" Gw ga papa kok, baik baik saja" jawab via

" Ehh lo tau gak ada gosip baru" kata nia

" Gosip apa nia" tanya via

" Besok ada kedatangan murid baru, Pindahhan dari luar kota" jelas nia

" lo serius nia kedatangan murid baru" ucap lilis

" Iya gw serius tadi gw liat di hp anak anak itu, cantik orangnya tapi kek sedikit centil gitu rupa mukanya" jelas nia

" Ohh keknya ituu bakallan jadi murid tercaper" kata lilis

" Ga ush menilai orang dari sampulnya dulu, siapa tau dia baik atau gimana kan. Kita aja belum mengenalnya sudah menyimpulkan begitu saja kalau simpullan kita benar, kalau salah kan kita yang malu" kata via panjang lebar

"Ada benarnya juga sih, kita ga boleh dulu menyimpulkan orang begitu saja. Kita saja belum mengenalnya bagaimana kita menyimpulkan sifatnya seperti apa" jelas lilis

" Tujuan kalian datang ke sini untuk apa" tanya via kepada mereka

" Mau ajak lo jalan jalan keluar" " kata mereka serempak

" Gw males ah kalian saja ya, gw ga ikut" kata via memelas

" Ayoklah via ayok" kata lilis

" Sekali ini doang plissssss" kata nia

" Iya udh deh, tunggu ya di sini gw ganti baju dulu" kata via lalu beranjak dari ranjang

" Oke kita tunggu" kata lilis

Setelah via selesai ganti baju, mereka pun langsung pergi dan sudah mendapatkan izin dari bunda via dan ayah via. Asal pulangnya jangan malam malam

Kisah Cinta Alfan Dan Via (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang