Berhari hari telah berlalu akhirnya yang di tunggu tunggu pun tiba.
" Bundaa via senang bangett" kata via seraya memeluk bundanya
" Anaknya bunda ternyata senang banget" kata bunda lalu tersenyum
" Iya dong bund, via akhirnya keluar dari sini. Dan via akan kembali sekolah" kata via membayangkan sekolah
" Via sudah kangen banget tau bund sama suasana sekolah, sama teman temannya via juga"
" Emm kalau sama alfan via kangen ga" tanya bunda
" Aaaaaa bunda" kata via malu malu
" Loh kenapa via sayang, kan bunda bertanya sama via" kata bunda mengelus kepala anaknya
" Emm kayaknya sedikit kangen hehehe" kata via cengingissan
" Berarti kangen dong, ciee anaknya bunda malu malu gitu" kata bunda ngeledekkin anaknya
" Bunda jangan gituu" kata via dengan wajah yang memerah
" Iya sudah bunda panggilan dia yaa" kata bunda tertawa kecil
"M-aksud bunda apa" kata via yang tak mengerti
Kemudian alfan pun masuk dan salimman sama bunda.
Via semakin di buat bingung, ada apa sebenarnya ini.
" Alfan" panggil via
Orang yang di panggil itupun hanya tersenyum dan mengedipkan matanya.
" Bunda via tak paham, coba jelaskan sama via" kata via penasaran
" Katanya tadi kangen sedikit sama alfan, nih dia orangnya bunda bawakan" kata bunda tersenyum
" Ohh ini ternyata yang kangen sama gw" kata alfan menggoda via
" E-eh b-u-k-an b-e-g-itu" kata via mulai terbata bata
" Sampai terbata bata gitu bicaranya" kata alfan tertawa kecil
" Bunda keluar dulu ya mengurus administrasi" kata bunda
Lalu bunda berlalu pergi meninggalkan mereka berdua.
Kini tinggal mereka, rasa gugup dan kaku yang via rasakan.
" Lo tadi dengar pembicaraan gw dengan bunda" tanya via kepada alfan
" Hehehehe bukannya gw menguping ya, tidak sengaja aja" kata alfan tertawa kecil
" Ituu samaa saja alfann" kata via
Alfan langsung tertawaa.
" Alfan gw mau cerita sesuatu" kata via
Ada perasaan takut kalau ia menceritakan itu kepada alfan, dan malu banget.
" Cerita apa" tanya alfan mengerutkan keningnya
" Gw tadi mimpi lo, di dalam mimpi itu lo mengutarakan perasaan lo ke gw. Lo ga mau gw pergi dari sisi lo" Kata via menunduk
Alfan yang serius mendengarkan cerita viapun terkejut. Bagaimana via bisa bermimpi begitu kok mimpinya sama yang ia rasakan.
" Terus di mimpi itu lo bilang apa" tanya alfan
Via pun menoleh ke arah alfan.
" Uhh, gw bilang kalau gw belom bisa memberikan jawabannya atas perasaan yang lo ucapkan kepada gw" Kata via dengan hati hati
Deg.
Hati alfan kok terasa sangat sakit mendengar itu semua, apakah dia yang terlalu berharap dengan via. Berarti selama ini via hanya mengangap dirinya sebagai seorang teman, dan tak punya rasa kepada dirinya.
" Ohh begituu cerita" kata alfan tersenyum
" Kalau mimpi itu nyata, bagaimana sikap lo" tanya alfan
" Kalau mimpi itu nyata, gw akan berusaha membuka hati dan berusaha juga mempunya sebuah rasa" jawab via tersenyum kecil
"Uhhh ternyata bukan dirinya saja yang berharap, tapi ternyata dia juga yang berharap ke gw" batin alfan
" Bagaimanapun caranya gw akan berusaha membuat lo jatuh cinta sama gw, gw akan berjuang untuk mendapatkan cinta dari lo" batin alfan lagi
Semangat alfan berjuangnyaa🤣👍
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Cinta Alfan Dan Via (End)
Подростковая литератураAlfan adalah seorang anak yang mempunyai sekolah tunas bangsa ia anaknya dingin banget kepada semua,bahkan ada yang menyapanya dia hanya diam saja sambil menunjukkan wajah yang datar, siapa sangka ia tiba tiba jatuh cinta dengan via yang sangat peri...