BAB 12

84 6 0
                                    

Seorang alfan datang menghampirinya

" Kenapa memesan taksi kan ada gw yang anter lo pulang" tanya alfan

"A-nukk e-ee" kata via sedikit gugup

" Hmm anuk kenapa" tanya alfan

" Gw kira lo sudah pulang, jadinya gw memesan taksi saja" ucap via sedikit tersenyum

" Gw belum pulang gw nunggu lo di parkirran" jelas alfan

Via sangat canggung dan tidak tau harus berkata apa apa lagi

Dan asal kalian tau jantung via berdegup kencang

" Udh ayok naik" kata alfan menarik tangan via

" E-ehh iyaa" ucap via

"Tuhan tolong via,via sangat gugup sekali" batin via

Alfan pun memakaikan via helm

"Sangat lucu" kata alfan memegang kepala via

Deg

" Alfan lo mimpi apa sih, kemarin kemarin lo dingin banget dan sekarang kenapa jadi hangat gini" batin via

"Bikin jantung gw ga aman tauu" kata via lagi

Via pun naik ke atas motornya alfan,lalu alfan melajukan motornya keluar gerbang sekolah

Di perjalanan alfan melihat permainan yang sangat bagus

Alfan pun berhenti di depannya

" Ayok turun kita sudah sampai" ucap alfan menyuruh via turun

Via bingung dong ini bukan rumahnya melainkan tempat bermain

" Alfan ini kan bukan rumah gw" kata via kebingungan

" Emang bukan rumah lo, gw ajak lo ke sini mau bersenang senag" jelas alfan lagi lalu tersenyum

" Bunda tolong via bunda jauhkan via dari lelaki yang bikin jantung via tidak aman" Batin via

Mereka pun memasuki area permainan, via langsung tertarik dengan mesin capit boneka.via pun menuju ke sana

" Alfan gw boleh main ituu gaa" kata via sambil menunjuk ke arah mesin capit itu

" Lo mau main ituu" tanya alfan

Via pun mengangguk sebagai jawaban

" Iya sudah ayok" kata alfan menarik via ke arah mesin capit itu

Kemudian mereka pun bermain sepuasnyaa dan bersenang senang

Via ga nyangka alfan yang ia kenal dingin kutub es ternyata dia sebaik ini.dan mempunyai sisi kehangatan

"Via lo senang banget ga hari ini" kata alfan

" Senang banget gw senang,makasi alfan" kata via lalu memeluk alfan erat

Alfan terkejut dan membalas pelukan via dengan erat juga

Via kaget dan melepas pelukannya

" So-rii alfan gw relfek saking senangnya" ucap via menahan malu

" Hmm iya ga papa" ujar alfan lalu tersenyum

" Yok pulang sudah sore" ucap alfan lagi sambil mengenggam tangan via

Lagi lagi via di bikin mabuk kebayang dengan perlakuan alfan yang begini

Kisah Cinta Alfan Dan Via (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang