Polisi mulai berdatangan, mereka menangkap para penjahat dan mengamankan barang curian mereka. Beberapa wartawan juga muncul di tempat kejadian. Endeavor hanya mengabaikan pertanyaan yang mereka lontarkan, sedangkan Burnin-senpai melakukan piece damai kepada kamera dengan seringainya. Namun dia juga tidak menjawab pertanyaan pertanyaan acak yang di berikan para wartawan.
"Rimuru Tempest, benarkan!? Apakah petir yang menyambar dari langit sebelumnya adalah jurus mu!? Itu seperti naga yang mengincar mangsanya. Apa magang mu bersama Endeavor membuat perkembangan mu meningkat pesat."
"Ya, kurang lebih seperti itu." Balasku, masih berjalan menyusul Endeavor.
"Jadi, apa hubunganmu dengan putra bungsu Endeavor, Todoroki Shoto?"
Kenapa pertanyaan nya malah ke arah sana.
"Kalian bisa menyimpulkan nya sendiri." Dengan begitu, aku pergi meninggalkan kerumunan bersama Endeavor. Meskipun ada beberapa wartawan yang masih mencoba mengejar kami, namun para polisi dengan sigap memberikan jalan untuk kami lewat.
"Seperti biasa, media selalu berisik." Ucap Endeavor tanpa mengubah ekspresi nya.
"Padahal mereka hanya melontarkan beberapa pertanyaan." Balas Burnin-senpai mengangkat kedua bahunya.
"Satu pertanyaan di jawab, maka akan muncul pertanyaan lain dan seterusnya. Jadi pilihan yang baik adalah mengabaikannya." Balas Endeavor. Lalu dia memasuki mobil sedan miliknya, Burnin-senpai dan aku juga masuk, duduk di kursi belakang.
"Itu memang benar, tapi itu kan memang pekerjaan mereka." Hela nafas Burnin-senpai.
"Bagaimana menurutmu, Rimuru?" Tanya Burnin-senpai yang memakai sabuk pengaman.
"Entahlah, aku tidak terlalu perduli."
"Seperti biasa kau itu sangat membosankan." Dia mengangkat kedua bahunya sambil menggelengkan kepala. Sepertinya para side kick Endeavor yang lain telah mengamankan kerusakan lalu lintas jalan tol yang sebelumnya terjadi tabrakan.
Jadi kami segera pergi ke tempat agensi. Luka ku juga tidak terlalu parah. Seperti yang ku pikirkan, Endeavor menyelesaikan magang ku hari ini lebih awal. Ini juga lebih menguntungkan ku.
Karena hari ini aku memiliki beberapa luka kembali, akhirnya supir Endeavor. Kuruma-san mengantarkan ku kembali ke sekolah, ini adalah kali keduanya dia mengantarkan ku.
"Keeee! Aku tidak tau kenapa Endeavor bisa berubah seperti itu. Sampai-sampai aku harus mengantarkan kembali bocah ingusan seperti mu."
Apa maksudnya dengan 'Keeee' juga, dia masih kasar seperti biasanya.
"Maaf merepotkan mu."
"Keee, tidak perlu minta maaf! Aku hanya memenuhi tugas ku saja!" Balasnya dengan sedikit berteriak.
Entah kenapa itu malah seperti Kacchan versi lite.
"Lain kali jangan terluka! Setiap kali kau terluka, pekerjaan ku malah bertambah banyak tau!!"
Nah, dia menyampaikan kekhawatiran nya dengan cara yang unik.
"Ya, aku akan lebih berhati-hati lain kali."
"Keeeee!!"
Jangan berteriak 'Keeee'.
Akhirnya setelah hampir setengah jam perjalanan, aku sampai di sekolah U.A, hari ini masih sore, jadi matahari masih terlihat.
Turun dari mobil, aku tak lupa untuk berterimakasih kepada Kuruma-san.
"Uhh, pinggang ku sakit ..." Sepertinya aku harus pergi ke recovery girl untuk pengobatan lanjut.
.
.
.
.
.
Malam harinya, aku mendengar berita di tv soal Endeavor yang menangkap penjahat berlian tersebut. Berita lainnya juga, memperlihatkan sekelompok organisasi Shi e hasaikai yang berhasil di tangkap. Sepertinya operasi rahasia, yang di lakukan agensi Nighteye telah berhasil.
Namun, itu memakan korban. Salah satunya adalah Nighteye itu sendiri. saat ini, aku berada di balkon lantai dua, sendirian menunggu kepulangan dari Midoriya, Ochako, Tsuyu-chan, dan Kirishima.
Aku sebenarnya ingin berkumpul di lantai bawah ruang tamu, namun seperti nya itu terlalu berisik. Setelah pertarungan sebelumnya, aku hanya ingin menikmati waktu sendirian yang tenang.
Setelah meminta recovery girl untuk mengobati pinggang ku, itu tidak sakit lagi. Namun yang menyakitkan adalah kata-kata nya 'Kau seperti orang tua saja sudah mengalami sakit pinggang.' meskipun dia tau kalau itu di sebabkan oleh perkelahian.
"Jadi, kau ada di sini ya."Suara Shoto terdengar di belakang ku. Dia membuka pintu balkon dan menutup nya kembali.
"Ada apa?" Aku masih menyandarkan kepalaku di meja. Dia duduk di dekatku mengamati tangan ku, yang ada lilitan perban. Itu di karenakan efek dari serangan petir hitam ku sendiri.
"Kau terluka lagi."
"Recovery girl bilang kalau itu akan sembuh besok. Aku di untungkan karena tubuhku memiliki ketahanan terhadap petir." Balasku.
"Begitu." Balas singkat Shoto, dia malah memandang ke arah bulan dengan sedikit murung.
"Ada apa? Apa Endeavor menelpon mu?" Mendengar pertanyaan ku, Shoto sedikit melirikku.
"Kenapa kau tau?"
"Besok adalah hari ujian ulang nya di mulai. Jadi aku yakin dia memberimu kabar akan datang."
Shoto termenung setelah mendengar jawaban ku.
"Kau masih membenci Endeavor?"
Sekali lagi, dia kembali melirikku.
"Tanpa ku beritahu juga, kau sudah mengetahuinya."
"Ya, aku yakin. Namun mungkin, saat ini kau tanpa sadar membuka hatimu untuk memaafkan Endeavor. Hatimu masih mempersiapkan nya."
Setelah pensiunnya All Might dan di angkat nya Endeavor menjadi no.1 secara otomatis meskipun belum resmi. Dia mulai kembali memikirkan keluarganya.
Endeavor mulai menyadari kalau dia mendorong Shoto terlalu keras, membuat Ibu Shoto menjadi gila, mengabaikan Fuyumi-san dan Natsuo-san. Obsesinya membuatnya menyalahgunakan putranya sendiri, yang dia yakini dapat mengungguli All Might.
Aku juga merasakan setelah bersama Endeavor. Dia mulai menyadari bahwa sebagai pahlawan no.1, tidak ada artinya kalau dia adalah monster bagi keluarganya.
Alih-alih mencari pengampunan atas semua perbuatannya, dia mencoba memperbaiki apa yang rusak.
"Jadi Shoto, kita tidak tau masa depan apa yang akan menanti. Tapi aku yakin ... Suatu saat nanti ... Keluargamu akan berkumpul kembali ... Endeavor juga sangat bekerja keras untuk memperbaiki apa yang telah dia ... Rusak ..."
Seiring perkataan ku, mata ku perlahan menjadi berat. Sepertinya aku terlalu lelah untuk hari ini.
Bersambung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rimuru X Boku no Hero.
FantasyRimuru kembali ke bumi dengan cara yang tidak dia ketahui. Tapi, bumi itu bukanlah bumi yang dulu Rimuru tempati. Rimuru nerf. Rimuru Fem, karena female Rimuru de bes :v