Perjalanan menuju tempat ujian menggunakan bus, semua orang berkumpul di sini.
"Ngomong-ngomong Rimuru-Chan, ini tentang kemarin ..., Bagaimana?"
"Kemarin? Apa maksudmu, Tsuyu?" Pertanyaan itu segera membuat bus menjadi hening, semua orang menatapku dan Midoriya bergantian.
"Yang itu loh!! Apakah berjalan dengan baik?"
"Ohh, maksudmu itu ya ... Hmm, sayang sekali."
"""DI TOLAKK!!"""
"Ada apa dengan mu Midoriya!! Kenapa kau menolak Rimuru, SIALAN!!!" Mineta berteriak dengan marah sambil menarik kerah Midoriya, begitu pula dengan Kaminari dan beberapa lelaki lain memarahinya.
"Sayang sekali bukan itu yang kami bicarakan kemarin..." Lanjutku.
" ... "
Bus kembali menjadi hening ...,
"""JANGAN MEMBUAT ORANG SALAH PAHAM!!!"""
Midoriya hanya tertawa kering sambil menggaruk kepalanya.
"Apa maksudmu?" Tsuyu yang berada di sampingku bertanya dengan heran, para gadis juga menatapku dengan bingung.
"Yah, aku memang sempat ingin berbicara dengan Midoriya, namun bukan masalah percintaan atau sesuatu seperti itu."
"Ehhh ...," Para gadis terkulai lemas, mereka pikir akan ada kisah percintaan yang akan ku katakan. Maaf mengecewakan kalain.
"Ada apa Uraraka? Kau sepertinya senang menyadari kalau semua ini hanyalah kesalahpahaman?"
"Epp!!?? A-apa maksudmu ... Aaaaaku tidak mengerti, ahahaha. Ngomong-ngomong hari ini terlihat mendung ya, Ahahaha." Dia bergerak tak teratur dengan wajah yang merah.
Hari ini sangat cerah, semua orang juga mengetahui itu. Para gadis hanya menatap nya datar karena tingkah nya yang aneh.
"Sebentar lagi akan sampai, jangan berisik." Sensei berbalik di kursi paling depan memperingati kami.
Dan akhirnya kami sampai di tujuan, ada beberapa tempat khusus yang telah di sediakan. Itu semacam tempat untuk penyelamatan khusus banjir, longsor, kebakaran Dll.
"Ini adalah tempat latihan yang telah ku siapkan. Untuk mensimulasikan segala bencana, namanya adalah ..., Ultimate space jam!"
Atau bisa di singkat sebagai U.S.J.
"Thirteen, dimana All Might? Harusnya dia sudah ada di sini." Aizawa-sensei menghampiri Thirteen-sensei.
"Sensei, aku habis di beritahu. Sepertinya dia kelelahan sudah pergi kemana mana membereskan para penjahat. Sekarang dia sedang istirahat di ruangan istirahat."
"Tidak logis. Hah, baiklah, ayo kita mulai."
Thirteen menghampiri kami dan menjelaskan tenang beberapa hal mengenai Quirknya, lalu dia menjelaskan apa yang bisa kita lakukan. Quirk juga bisa membahayakan orang lain, jadi sebisa mungkin di batasi penggunaan nya, karena itu lah kita di sini belajar untuk menggunakan Quirk khusus untuk misi penyelamatan.
"Itu saja, terimakasih karena mau mendengarkan ku sampai akhir."
"Hebat!!"
"Bravo!!"
"Baiklah. Pertama, kita akan ..." Penjelasan sensei terpotong, dia merasakan sesuatu yang muncul di bawah tangga yang tinggi itu.
Itu seperti gerbang teleportasi, sesuatu keluar dari dalam sana. Sensei yang sudah mengetahui apa yang akan kita hadapi, segera berbalik dan berteriak ke arah kita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rimuru X Boku no Hero.
FantasiRimuru kembali ke bumi dengan cara yang tidak dia ketahui. Tapi, bumi itu bukanlah bumi yang dulu Rimuru tempati. Rimuru nerf. Rimuru Fem, karena female Rimuru de bes :v