Dalam kegelapan yang pekat, banyak suara terdengar tidak jelas dengan wajah yang kabur. Tidak dapat memastikan siapa yang mengeluarkan suara, kata kata mereka yang keluar terdengar sangat tidak jelas. Bagaikan sebuah siaran yang rusak.
Tidak dapat melihat wajah mereka dengan jelas, kegiatan seperti itu terus berulang berkali-kali tanpa henti.
Dalam kehampaan tersebut, perlahan semua suara itu mulai meredup seiring berjalannya waktu. Hingga menciptakan keheningan.
Tangan yang terulur tidak dapat mengeluarkan suara apapun, berusaha menggapai. Mencari keanehan yang terjadi, namun tidak dapat memastikannya dengan jelas.
"Hah!!"
Seorang gadis cantik dengan rambut biru keperakan terbangun dari tidurnya dengan keringat yang mengalir melalui kepalanya. Iris emasnya berkilau kala mata hari bersinar menyinari nya. Namun dalam mata tersebut, terdapat jurang yang sangat dalam. Yang tak bisa di lihat oleh siapapun.
"Lagi?"
Dia bergumam sambil mengusap wajahnya dengan lesuh, berusaha menetralkan kembali pernafasannya yang tidak teratur.
"Ternyata sudah pagi ya."
Dia beranjak dari ranjang nya dan berjalan menuju dapur. Ruangan kamar ini tidak terlalu besar, dia menyewa apartemen yang cukup untuk dirinya sendiri. Kamar nya tidak di dekorasi sedemikian rupa seperti gadis pada umumnya.
Dia mencuci wajahnya dengan air untuk menjernihkan kembali pikirannya, menatap ke arah cermin. Melihat Pangukan dirinya sendiri, gadis yang sangat cantik dan menawan adalah kata pertama yang akan di pikirkan oleh orang lain jika melihatnya.
Dia mempersiapkan dirinya di pagi hari dengan sarapan dan memakai pakaian True dragon nya.
"Aku berangkat."
Meskipun tidak ada siapapun di ruangan tersebut dia selalu mengucapakan hal tersebut jika pergi.
Setelah memalui waktu, akhirnya dia sampai di tempat tujuannya. Perusaan yang sangat besar terlihat dari tempat Rimuru berdiri.
"Rimuru?"
Seseorang memanggilnya membuat dia berbalik.
"Ternyata kau juga magang di sini ya, Todoroki."
"Yah, karena ini tempat ayah ku. Aku memutuskan untuk belajar banyak hal darinya."
"Tapi cukup mengejutkan juga ya, ku pikir Endeavor adalah orang yang memiliki sifat yang keras dan tegas. Tapi sepertinya dia memiliki sifat pelawak juga."
"Eh, Apa maksudmu?"
"Tidak ada, karena kita akan menjadi rekan magang kedepannya. Mohon bantuannya."
"Tentu."
Akhirnya, mereka berdua bersamaan masuk ke dalam perusahaan tersebut.
Bersambung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rimuru X Boku no Hero.
FantasiRimuru kembali ke bumi dengan cara yang tidak dia ketahui. Tapi, bumi itu bukanlah bumi yang dulu Rimuru tempati. Rimuru nerf. Rimuru Fem, karena female Rimuru de bes :v