Chapter 52. Magang ulang di mulai.

1.4K 158 18
                                    

Hari demi hari berlalu, sampai malam natal tiba. Shoto dan Kacchan juga sudah mendapatkan surat izin pahlawan nya tempo lalu. Aku juga memakai Costum Santa, bukan hanya aku sih, tapi para gadis dan para lelaki juga memakainya.

Cekrek!

"Malam natal adalah yang terbaik." Ucap Mineta saat mengambil gambar melalui ponselnya. Itu mengarah pada sofa kami yang di duduki para gadis.

"Mereka tiba-tiba meminta kita untuk magang kembali." Ucap Sero dengan lemas.

"Mungkin kita adalah murid kelas satu paling sibuk di tahun Sekarang." Balas Kirishima.

Aku juga mendengarnya dari Aizawa-sensei kalau magang akan kembali di mulai.

"Benar juga, Rimuru-san pasti kembali ke tempat Endeavor kan?" Kyoka yang mendengar percakapan mereka bertanya padaku.

Aku hanya mengangguk sebagai balasan, sebenarnya aku di berikan cuti hampir lebih sampai 3 Minggu karena kondisi ku. Meskipun aku sudah sembuh total, namun Endeavor bilang untuk istirahat terlebih dahulu sampai nanti awal Januari. Setelah itu aku di perbolehkan lagi untuk pergi ke agensi Endeavor. Yah, aku juga sering melakukan panggilan Video Dengan Burnin.

"Apa kalian akan kembali ke tempat Ryukyu?" Aku bertanya pada Ochako dan Tsuyu-chan.

"Iya."

"Oioi!! Ada apa dengan kalian semua!! Ini malam yang suci! Kenapa kalian malah membicarakan tentang masalah sekolah!" Protes Mineta yang mendengar mayoritas percakapan tentang magang.

"Yah, apa yang di katakan Mineta memang benar. Ayo kita lupakan hal-hal yang tidak berkaitan dan mulai berpesta!" Balas Sato dengan ayam panggang yang dia bawa di atas nampan besar.

Benar juga, kita bisa membicarakan hal tersebut nanti. Aizawa-sensei juga datang bersama Eri-chan yang memakai kostum Santa Claus. Itu membuatnya jadi tambah imut. Sekarang Eri-chan juga sudah mulai terbuka kepada semua orang di kelas ini.

Kami makan, bernyanyi, bercanda, tertawa, saling memberikan hadiah. Meskipun menurutku ada satu hal yang kurang, itu alkohol!!

"Apa ini?" Aizawa-sensei bertanya sambil memperhatikan gunting dan pisau cukur yang ku berikan.

"Jika kau memangkas rambut dan merapihkan janggut mu, kau akan terlihat tampan dalam satu malam, Sensei." Balasku sambil mengacungkan jempol padanya.

"Ini ... Tidak terlalu berguna, tapi terimakasih untuk hadiahnya." Dia mengantongi hadiahku.

"Aku tidak tau apakah Rimuru-Chan sedang bercanda atau tidak saat ini." Tsuyu-chan berbicara dalam pose berpikir.

"Sangat sulit di prediksi." Lanjut Ochako dengan wajah datar. Beberapa gadis hanya mengangguk bersamaan.

Malam terus berlanjut dan kami terus menikmati pesta yang sedang di adakan. Beberapa kali mengambil gambar untuk di abadikan, Mineta malah yang paling bersemangat tentang hal tersebut. Betapa menyenangkan nya jika kita dapat mengadakan natal lagi tahun depan.

Aku juga mendapatkan Hadiah dari Todoroki, itu adalah gantungan boneka kecil yang bergambar dirinya. Entah kenapa, kita malah sepemikiran. Aku juga memang berniat untuk memberikan gantungan padanya, namun itu gambar Slime. Boneka itu aku buat sendiri loh, aku tidak membelinya dari manapun.

"Mengejutkan, kau memiliki selera yang cukup aneh."

"Kembalikan." Aku hendak merebutnya kembali, namun Shoto segera menarik tangannya.

"Tidak, aku suka ini. Terimakasih." Dia tersenyum sambil menatap gantungan boneka Slime yang tengah dia pegang.

" ... "

Rimuru X Boku no Hero.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang