11

2.2K 215 11
                                    

Jisoo POV

PLAK

Seketika mataku membelalak kaget telingaku berdengung dan aku merasakan panas dipipiku tak hanya itu aku juga merasakan luka yang ada dibibir seksiku ini kembali berdarah. Tunggu! Apa dia baru saja menamparku...

"YAA! BERANI-BERANINYA KAMU MENAMPAR BOSMU" aku meneriakinya karena tindakannya tersebut, dia baru saja mengobati luka yang ada diwajakku dan beberapa detik kemudian dia menampar wajak ku dan itu menambah luka di wajah ku yang berharga ini, Aish ini menyebalkan!

"Ya aku baru saja menampar bosku yang penggoda ini" Dahyun berucap dengan nada mengejek, Astaga! wanita ini benar-benar

"Ya aku tidak bermaksud menggodamu aku hanya bercanda"

"Candaan mu itu tidak lucu Kim Jisoo, bagaimana jika ada yang mendengar ucapan mu tadi mereka akan salah paham kepada kita"

"Yaa! Tidak akan ada yang berani melakukan itu kepada ku"

"Ada, aku akan melaporkan perbuatan mu ini kepada istrimu. Dan mengatakan bahwa kamu suka menggoda gadis di kantor mu"

"YAA! jangan coba-coba mengadu pada istriku"

"Jika kamu takut kepada istrimu jangan coba-coba untuk menggoda gadis lain atau aku akan melaporkan nya kepada istrimu" ucapnya kepadaku dengan tatapan mematikan nya. Dan dia segera meningalkan ku disofa Aishh! apa dia baru saja mencoba mengancam bosnya?

"TAPI KAMU BUKAN SEORANG GADIS TAPI JANDA" aku berteriak kerena dia sudah diambang pintu menuju keluar ruangan ku

"KAMU GILA" Dia balas berteriak kepada ku dan menutup pintu ruangan ku dengan membantingnya secara kasar. Astaga! Aku teperanjat kaget yang benar saja aku benar-benar tidak beruntung memiliki bawahan tidak sekretaris ku supir ku semuanya bertindak semaunya terhadapku, aku hanya bercanda kepadanya, Tapi coba lihat reaksinya apa yang aku dapatkan malah tamparan. Ck apa aku salah bicara tadi?

Jisoo POV END

--------

Authour POV

Waktu berlalu dengan cepat sekarang jam 8 malam Jisoo baru saja mau meningalkan kantornya.

"Apa hari ini kamu akan pulang kerumah?" Jeongyeon bertanya kepada Jisoo mereka sedang di perjalanan menuju keluar gedung perusahaan.

"Kamu pulang saja aku akan pulang sendiri karena ada beberapa urusan yang akan aku selesaikan" Jisoo menjawab pertanyaan Jeongyeon

"Tidak, aku akan mengantarkan mu pulang karena aku takut kamu akan pergi ke Bar" ucap Jeongyeon dan Jisoo menghela nafas dalam-dalam sebelum menjawabnya

"Please biarkan aku sendiri aku butuh waktu untuk berpikir aku benar-benar stres dengan masalah ini semua" ucap Jisoo dengan nada frustasinya, dan Jeongyeon yang mendengar itu hatinya melembut mungkin untuk hari ini dia harus membiarkan Jisoo untuk sendiri dulu pikirnya.

"Baiklah berjanjilah kepadaku untuk tidak membuat masalah dan pulanglah dengan selamat"

"Ck, aku bukan anak kecil lagi kamu tidak perlu mengatakan itu aku bisa menjaga diriku sendiri"

"Baiklah kalau gitu aku permisi"

Setelah Jeonyeong meningalkan Jisoo.
Jisoo memberhentikan taksi dan menaikinya dan berhenti di warung tenda pingir jalan.

"Ahjuma berikan aku 5 botol soju dan satu porsi ayam goreng"

"Ini pesanan nya" ucap wanita paruh baya tersebut sambil meletakan pesanaan Jisoo di atas mejanya.

Domestic LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang