46

1.2K 139 9
                                    

Kini mobil mewah itu sudah terparkir rapi di depan Mansion mewah keluarga Park.

Jisoo dan Seojoon langsung bergegas turun dan berdiri di depan pintu mereka memilih membunyikan bel mansion itu dan menunggu sampai seseorang membuka pintu.

------

Jisoo POV

Aku dan Daddy dengan setia menunggu seseorang membukan pintu mansion yang megah ini.

Dan aku bersumpah! Tubuhku memproduksi keringat lebih banyak saat ini. Mungkin, karena aku sangat gugup!

Ceklek

Pintu terbuka dengan lebar dan aku melihat Mommy yang melebarkan matanya karena melihat ku dan...

Oh, God! Betapa sempurnanya wanita ku, Ya! Dia selalu seperti itu, masih seperti itu! Tanpa aku sadari bibirku tertarik keatas membetuk senyum paling tulus karena melihat wanita yang paling aku cintai berdiri di sebelah ibu mertuaku.

Dan ada malaikat kecil kami di gendonggan nya! Aku rasa sekarang aku menangis dan aku juga melihat istri ku juga sudah menangis.

Jadi aku langsung merentangkan tangan ku dengan lebar dan dia menyambutnya dengan sangat cepat kami berpelukan sangat erat, meskipun ada putra kami diantaranya.

Aku menghirup aroma tubuhnya yang selama ini aku rindukan, aroma sampo di rambut blondenya masih tetap sama!

Dan aroma bayi dari tubuh malaikat kecil kami selalu menyembuhkan seluruh luka dan beban di dalam diriku.

Dan aku bener-benar bersyukur kepada Tuhan! Karena sudah menjaga keluarga ku dengan baik, dan memberikan aku kesempatan untuk hidup dan kembali menikmati waktu bersama keluarga kecil ku.

"Ya Tuhan aku sangat merindukan mu~" ucap istri ku disela isak tangisnya. Jadi aku menggusap punggungnya dengan lembut untuk menenangkan bidadari ku.

"Sstth.. Tuhan juga tau betapa aku merindukan dirimu dan malaikat kecil kita ini" ucap ku setelah menarik diriku dari pelukan. Aku mencium kening istriku dan tidak lupa menghujani putra ku dengan ciuman.

Aku juga melihat Mommy menangis terharu di pelukan Daddy.

Aku langsung menggendong putra ku memeluknya dengan erat dan menghujani dirinya dengan banyak ciuman yang membuat dia cekikikan kesenangan, suara tawanya adalah musik terindah bagi ku, Kyle tumbuh dengan baik dan menjadi bayi yang sangat tampan! Dan aku yakin dia akan menjadi rebutan para gadis disaat dia dewasa nanti! Tentu saja! Karena produk seorang Kim Jisoo tidak pernah gagal! Tidak akan pernah!

"Ya Tuhan.. betapa mom berindukan mu Jisoo" mom menghampiriku, jadi aku segera memeluknya dan memberinya ciuman dipipi.

"Aku juga merindukan mu mom" ucap ku dan menarik diri dari pelukan.

"Nikmati waktu mu bersama istri mu, biar kami yang menjaga Kyle". Dad mengucapkan dan mengedipkan sebelah matanya. "Kemarilah cucuku, ayo bermain bersama grandpa, Aigoo~" Dad segera menggendong putra kami dan menyeret istrinya dan meninggalkan aku berdua bersama dengan istri ku.

"Yaa! Peluk aku~" aku mendengar suara rengekan bidadari ku, tanpa membuang waktu aku kembali memeluknya.

"I Love you so much! Aku sangat sangat mencintai muuu!" Aku bergumam dan memberikan kecupan di pelipisnya.

"Sttth.. jangan menanis aku sudah di sini" ucap ku menenangkannya.

"Berjanjilah untuk tidak menggulang itu lagi! Kamu tau betapa tersiksanya aku dan putra kita tanpa mu?!"

"Maafkan aku sayang! Maafkan aku! Aku berjanji tidak akan menggulangi lagi kebodohan ku itu! Dan Tuhan juga tau! Betapa aku juga tersiksa tanpa mu dan putra kita!"

Domestic LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang