Domestic Life

24

Ini bulan ke 6 usia kandungan Rose. Perut Rose sudah semakin mebuncit dan bentuk tubuhnya juga berubah drastis ia tampak lebih seksi dengan perut buncitnya dan payudaranya juga semakin membesar. Hal itu benar-benar seksi di mata Jisoo. Jisoo harus exstra dalam menahan hormonnya jika tidak maka ia akan setiap hari meminta istrinya untuk memuaskan nafsunya. Seperti biasa Jisoo masih sangat sibuk berkutat dengan perkerjaanya seperti sekarang Jisoo berada dibalik meja kerjanya di depan laptop dan ada banyak dokumen-dokumen berserakan diatas meja kerjanya dan ia tersentak kaget karena mendengar ponselnya berdering.

"Oh wow, ini Chaeng yang menelpon apa dia sangat rindu kepada ku padahal sebentar lagi jam makan siang" Jisoo bergumam sambil melihat ponselnya. Bahwa sang istrilah yang menelpo.

"Hallo baby ada ap- ....hey sayang kenapa kamu menangis" niat hati ingin bertanya kenapa istrinya menelpon. Tapi Jisoo malah mendengar isak tangisan istrinya di balik telpon.

"Hisk...hisk..H-hon I-ini S-sakit hisk..cepatlah pulang kerumah hisk...sekarang"

"Hey ada apa? Apa yang sakit?"

"C-cepat lah hisk..pulang...hiskk ini S-sakit aku terjatuh ditoilet"

"Ya Tuhan! Oke kamu jangan panik oke. Tunggu lah sebentar aku akan pulang secepat mungkin" ucap Jisoo dan mengakhiri panggilan dan bergegas pulang kerumah.

-----------

Setelah sampai kerumah Jisoo bergegas menuju kekamarnya dan segera ketoilet. Ia melihat istrinya terduduk dilantai menangis terisak.

"Ya Tuhan! Sayang ayo kemarilah kita ke rumah sakit" ucap Jisoo dan segera menggendong sang istri.

"Hisk..hisk..Hon bayi kita"

"Sstttt tenanglah bayi kita pasti baik-baik saja"

"Hisk...hiskk..I-ini S-sakit"

"Bertahanlah sayang aku mohon kamu pasti kuat"

"Apa yang terjadi" Jeongyeon bertanya setelah melihat Jisoo menggendong Rose yang menangis terisak.

"Jangan banyak tanya cepat buka pintu dan antar kami kerumah sakit" ucap Jisoo dengan sigap Jeongyeon membuka pintu mobil dan membantu Rose masuk kemobil dan segera bergegas menuju rumah sakit.

------------

Jisoo POV

SEOUL HOSPITAL

Ya kami sudah sampai di Rumah Sakit kini istri ku sedang di priksa dengan kak Young. Ya Tuhan! Semoga istri dan anak ku baik-baik saja.

Setelah lama menunggu aku melihat pintu ruangan istriku terbuka.

"Yaa! Kim Jisoo masuklah" kak Young berucap dibalik pintu. Dan aku segera menurut dan bergegas masuk kedalam ruangan. Dan aku melihat istri ku terbaring lemah diranjang dan disamping nya ada kak Young yang sedang memeriksa keadaannya.

Dan aku segera menghampiri istriku dan menggengam tanggannya dengan erat.

"Kak Young bagaimana keadaan istri dan bayi kami" aku bertanya dengan khawatir yang terpampang jelas diwajah ku.

"Ck! Setelah istri mu terjatuh dari toilet baru kamu khawatir dengan keadaan bayi mu. Kalian terlalu ceroboh liat selama 6 bulan kalian tidak pernah melakukan check up"

"Ya Tuhan! Bagaiman kami bisa melupakan itu. Kak tolong katakan apa bayi kami baik-baik saja" aku benar-benar lupa kami tidak pernah melakukan check up selama ini. Aku benar-benar disibukan dengan perkerjaan ku sampai-sampai aku lupa membawa istri ku untuk check up dan ku harap keadaan bayi kami baik-baik saja.