Jisoo dan Chaeyoung terus berusaha melakukan promil untuk mendapatkan bayi perempuan.
Seperti berkonsultasi dengan dokter kandungan, melakukan gaya hidup sehat. Chaeyoung selalu mengomel kepada Jisoo jika dia memergoki sang suami tengah merokok, karena dokter meminta Jisoo untuk berhenti merokok tetapi Jisoo hanya bisa mengurangi tidak dengan berhenti.
Karena dia sudah sangat bergantung dengan benda berasap yang mengandung zat nikotin itu yaitu rokok.
Jadi Jisoo selalu merokok diam-diam agar dia tidak di omeli sang istri.
--------
Rose POV
Kami sedang melakukan pomil jadi Aku dan Jisoo sangat bersemangat menjalankan apa yang di sarankan dari Dokter kandungan kami.
Seperti mengkonsumsi makanan sehat, jangan setres dan melakukan olahraga.
Ini!
Ini dia bagian tersulit! Jisoo sangat sulit melakukan olahraga, dia hanya semangat melakukan hanya dihari pertama.
Aku tau dia sangat sulit bangun pagi dan ditambah lagi belakangan ini dia sering lembur di kantor.
Lihat ini sudah jam 5 pagi dan waktunya dia bangun untuk melakukan olahraga di pagi hari,
tapi dia mesih sangat lelap tertidur, bahkan dia mendengkur sangat keras."Hon.. Honey" Aku dengan lembut membangunkannya sambil memberikan kecupan dibibirnya.
"Hhmm"
"Bangun.. ini sudah pagi, kamu mau olahraga, kan?"
"Bisakah aku libur untuk melakukan olahraga hari ini Love?" Jisoo bertanya masih dengan mata terpejam.
Aku meghela nafas sebelum menjawab. "Kenapa? Apa kamu mau menyerah untuk melanjutkan promil kita?" Kata ku, bukannya memaksa.
Aku tau setiap hari aku membangunkannya selalu saja ada drama seperti ini, dia selalu memberikan beribu alasan disaat di bangunkan pagi hari.
"Bukan begitu Love, hanya saja kepala ku sangat pusing" Dia menjawab dan membuka matanya.
"Apa kamu demam?" Aku dengan panik bertanya sambil meletakan punggung tanggaku di dahinya.
Aku mengernyitkan dahiku setelah memeriksa suhu tubuhnya. "Hmm.. kamu tidak panas suhu tubuh mu normal"
"Love aku tidak berbohong aku sangat pusing"
"Ck! Jangan bilang ini alasan mu karena malas bangun pagi"
"Tapi kali ini aku serius Love"
Tapi aku bisa merasakan jika yang Jisoo katakan itu benar, ini bukan hanya sekedar alasan.
"Baiklah jika begitu tidur dan istrirahat saja, jangan berkerja dulu. Aku akan membuatkan sarapan untuk kita agar kamu bisa meminum obat" kata ku sambil mememberikan ciuman di bibirnya.
Sebelum bangkit dari tempat tidur aku memeperbaiki selimut di tubuh Jisoo.
.
.
.Setelah aku selesai membuat sarapan untuk ku dan anak-anak aku juga membuatkan bubur untuk Jisoo.
"Bibi bisakah bibi menanta ini di meja makan. Dan tolong siapkan bubur ini untuk Jisoo aku ingin memeriksa anak-anak terlebih dahulu"
"Baik Nona. Serahkan saja pada bibi"
Setelah memintak tolong kepada Bibi aku langsung pergi kekamar anak-anak.

KAMU SEDANG MEMBACA
Domestic Life
FanficMenceritakan tentang kehidupan Rumah Tangga seorang CEO muda yaitu Kim Jisoo yang menikahi seorang Artis yang terkenal yaitu Park Chaeyoung atau yang sering di sapa Rose. WARNING FUTA AREA⚠ TIDAK SUKA SKIP