Domestic Life

52

Kehamilan Chaeyoung kali ini membuat Jisoo sangat antusias.

Bagaimana tidak? Karena Jisoo sangat yakin jika istrinya akan melahirkan bayi perempuan.

Karena Jisoo mempercayai efek kehamilan istrinya kali ini sangat berbeda dari sebelumnya.

Ya! Kehamilan yang ketiga ini Chaeyoung lebih betah di tempat tidur seharian, Dia lebih manja kepada Jisoo.

Rasanya seperti Dia ingin Jisoo memeluknya sepanjang hari diatas ranjang empuk mereka.

Tapi!

Tentu saja Dia tidak bisa melakukan itu karena Dia tau jika suaminya memiliki tanggung jawab yang besar.

Meskipun Jisoo adalah pemilik perusahaan Dia tidak ingin mengambil keuntungan dari itu, karena Dia sadar semakin tinggi jabatan suaminya maka semakin besar pula tanggung jawab yang harus di pikul suaminya.
.
.
.

Kehamilan Chaeyoung yang ketiga ini membuat kebiasaan dirumah keluarga besar Kim Jisoo itu berubah total.

Biasanya Chaeyoung yang akan bangun pagi-pagi karena harus menyediakan sarapan, menyiapkan segala kebutuhan anak-anak mereka dan menyiapkan kebutuhan sehari hari Jisoo.

Tapi! Semua itu berubah.

Ya!

Semaunya menjadi tanggung jawab Jisoo.

---------

Jisoo POV

Setelah kami mengadakan acara makan bersama aku sudah memutuskan bahwa anak-anak akan menjadi tanggung jawab ku dan tentu saja termasuk kebutuhan ku sendiri.

Semejak Chaeng pulang dari Rumah sakit saat itu.

Kak Young menjelaskan bahwa kandungan Chaeng lemah jadi aku harus lebih hati-hati menjaganya.

Jadi aku memutuskan untuk menjaga anak-anak kami agar dia tidak lelah dan strees.

Awalnya Chaeng menolak karena Dia takut jika anak-anak akan menghambat pekerjaan ku tetapi aku meyakinkan kepadanya jika itu tidak benar karena ya aku tidak ada rapat penting dalam minggu ini, mungkin?

Setelah bekerja seharian dengan putra-putra ku disisi ku itu sulit dan melelahkan karena mereka sangat aktif.

Terkadang aku berpikir bagaimana mungkin istri ku bisa menjaga mereka sepanjang hari?

Ya Tuhan ini tidak mudah tapi tetap saja aku ingin menambah anak kekeke...

---------

Authour pov

Malam hari setelah Jisoo menidurkan kedua putranya.

Dia kembali kekamarnya dan melihat istrinya yang belum tertidur.

"Kenapa belum tidur?" Jisoo bertanya setelah menduduki dirinya di tempat tidur.

Chaeyoung langsung memeluk tubuh Jisoo dengan erat. "Aku merindukan mu" Kata Dia sambil cemberut lucu.

Jisoo tertawa gemas melihat tingkah istrinya. "Aku juga merindukan mu" Ucap Jisoo dan mencium pelipis istrinya.

Chaeyoung menarik diri dari pelukan, Chaeng bisa melihat dari wajah Jisoo bahwa Dia sangat kelelahan dan strees lingkaran hitam di bawah matanya terlihat jelas.

"Babe biarkan aku saja yang menjaga anak-anak dan kamu bisa berkerja denga fokus" Usul Chaeyoung dengan khawatir.

Jisoo mengerutkan dahinya. "Kenapa?  Apa kamu pikir aku tidak fokus berkerja jika aku membawa putra kita bersama ku?"