Jisoo POV
Aku dengan cepat keluar dari ruang pertemuan. Karena aku meninggalkan kedua putra ku di dalam ruangan ku.
Ini sudah hampir jam makan siang, jadi aku harus bergegas karena aku tidak mau anak-anak ku kelaparan.
Meskipun aku sedikit sibuk belakangan ini, tapi aku tidak ingin anak-anak tinggal bersama Chaeyoung sementara aku berkerja karena aku tidak ingin dia kelelahan dan stres.
Selama aku tidak ada rapat di luar kantor jadi aku masih bisa menanggani kedua anak ku, tapi jika itu ada aku terpaksa meninggalkan mereka bersama Chaeyoung atau tidak aku akan menitipkan mereka kerumah orang tuaku, tentu saja jika mereka tidak sibuk juga!
Setelah sampai di ruangan ku berada sebelum membuka pintu aku sudah bisa mendengar tangisan keras dari putra ku.
Ya Tuhan, aku benar-benar merasa bersalah kepada mereka karena aku tidak bisa menjaga mereka sepanjang waktu.
"Babies!!" Ucapku setelah masuk rungan.
Aku bisa melihat bagaimana Yeon menangis dengan keras.
"Kenapa menangis sayang?" Kata ku dengan lembut, aku memeluknya dan mengusap punggungnya dengan lembut.
"Mommy~" Yeon terus menangis, bahkan dia tersedak.
Ini dia jika mereka menangis orang pertama yang mereka cari adalah istri ku... Aish!
"Kyle, katakan kepada Daddy, kenapa adik mu menangis?" Aku bertanya kepadanya menatap dengan serius kepada putra pertama ku.
Bibir Kyle melengkung kebawah menandakan dia juga akan menangis. "Dia memukul ku lebih dulu Daddy, jadi aku membalasnya" Kyle menjelaskan.
Aku menghela napas dalam-dalam dan melerai pelukan ku dengan Yeon, aku menyeka keringat di dahinya dan juga air matanya. "Kenapa kamu memukul Hyung-mu? Kamu taukan itu tidak baik?!" Kata ku sambil mentapnya.
Yeon terisak. "Hyung tidak mau berbagi mainan mobilnya bersama ku Daddy~" Dia mengadu dan kembali menangis.
Aku memijati pelipis ku karena apa yang di kata kan Yeon.
Memperebutkan mainan adalah alasan yang selalu menyebabkan merekan bertengkar...
Meskipun kami selalu membelikan mainan yang sama dengan alasan agar mereka tidak memperebutkannya yang akan berakhir pada pertengkaran....
Tapi! Tetap saja mereka akan memperebutkan mainan padahal mereka sudah memilikinya masing-masing!
Ya Tuhan memiliki anak laki-laki di usia yang tidak jauh berbeda ternyata sangat sulit, karena mereka tumbuh seperti anak kembar yang tidak ada ingin mengalah satu sama lain.
Meskipun begitu aku tidak bisa marah dan menyalahkan mereka, karena mereka semua masih terlalu kecil untuk mengerti hal itu.
"Sshh... Tidak apa-apa kita akan membeli yang baru" Kata ku menenangkanya.
"Bagaimana kita makan siang saja? Katakan kepada ku, kalian mau makan apa?!"
"Pizza!!"
"Pasta!!"
"Tapi kita harus makan sayuran. Mommy kalian akan marah kepada ku jika aku memberikan kalian Pizza dan pasta" Kata ku sambil cemberut.
"Tapi Mommy tidak ada di sini Dad, please~" Mereka memohon.
Dengan menatap wajah polos mereka membuat aku tidak bisa menolaknya, tapi ini tentang hidup ku jika Chaeyoung tau aku memberikan anak-anak makanan yang cepat saji dia akan membunuh ku!

KAMU SEDANG MEMBACA
Domestic Life
Fiksi PenggemarMenceritakan tentang kehidupan Rumah Tangga seorang CEO muda yaitu Kim Jisoo yang menikahi seorang Artis yang terkenal yaitu Park Chaeyoung atau yang sering di sapa Rose. WARNING FUTA AREA⚠ TIDAK SUKA SKIP