Domestic Life

4

Author POV

Setelah Rose selesai masak makan siang dia langsung meminta bibi Choi untuk memasukan makana itu dalam kotak bekal karena dia ingin membawa makan siang tersebut ke kantor Jisoo dan mau makan bersama disana.

"Bi tolong masukin makanan ini semua dalam kotak bekal ya, nanti saya ambil saya mau kekamar dulu mau ganti pakaian saya dulu"

"Baik nona"

Rose langsung bergegas naik kelantai dua tempat di mana kamar mereka berada karena dia mau menganti pakaian nya. Setelah mengganti pakaian Rose bergegas turun kelantai bawan dan segera menuju ke dapur.

"Bi mana makanan nya" Rose bertanya disaat dia sudah sampai di dapur

"Ini nona"

"Terimakasih bi"

"Kalau gitu saya pergi dulu bi"

"Iya, kalau gitu hati-hati dijalan nona"

Setelah berpamitan dengan bi Choi Rose segera keluar rumah dan meminta supir Lee untuk mengantarnya kekantor ya supir Lee adalah supir pribadi keluarga Kim.

"Mr.Lee tolong antarkan saya ke kantor Jisoo"

"Baik nona"

Mr.Lee lagsung membukan pintu mobil untuk Rose masuk setelah memastikan Rose masuk segera dia menutup pintu mobil dan bergegas masuk ke kursi mengemudi dan menjalankan mobil menuju kantor Jisoo, hanya butuh waktu 20 menit untuk sampai ke kantor Jisoo sesampai nya di kantor Jisoo Mr.Lee langsung memarkirkan mobil di perkiran khusus untuk CEO.

"Nona kita sudah sampai" Mr.Lee berkata langsung membukakan pintu mobil untuk Rose keluar

"Ah Terima kasaih Mr.Lee"

"Sama-sama nona, apa anda butuh sesuatu lagi nona"

"Ah tidak ada anda bisa pulang saya akan pulang bersama Jisoo"

"Baiklah nona, kalau gitu saya permisi" Mr.Lee berpamitan dan segera membukukan diri kepada Rose

Rose POV

Disini aku sekarang di kantor Jisoo salah satu perusahaan terbesar di Korea yaitu KIMGROUP aku langsung melangkahkan kaki menuju life selama di perjalanan menuju ruanga Jisoo kariyawan yang menyadari kehadiran ku segera membukukan diri kepada ku sebagai tanda hormat Well, karena aku adalah istri pemilik perusahaan ini siapa yang tidak mengenal diri ku sampai di dalam lift segera aku menekan tombol angka 50 tempat ruangan khusus untuk CEO orang spesial di dalam hidup ku siapa lagi kalau bukan Kim Jisoo aku benar-benar tidak sabar ingin makan siang bersama dengan dia, semoga dia suka masakan yang aku masak.

Tingg

Lift terbuka dan segera aku melangkah kan kaki keluar aku melihat Dahyun yang tengah fokus berkutat dengan laptopnya di balik meja kerja nya dan aku menyapa nya.

"Hai Dahyun apa Jisoo ada di ruangan nya"

"Oh Change kau mengejutkan ku!"
Dahyun tersentak kaget karena pertanyaan ku yang tiba-tiba, Ya ampun dia benar-benar fokus pada pekerjaan nya sehingga dia tidak menyadari keberadaan ku

"Oh maaf dahyun aku tidak bermaksud mengagetkan diri mu aku
hanya berniat untuk bertanya" aku menjawab dengan senyum canggung

"Tidak apa, ya Jisoo ada di dalam ruangan nya kami baru saja selesai meeting"

"Baiklah terimakasih. Oh ya jangan lupa makan siang"

"Sama-sama, ya aku akan"

Setelah bertanya pada Dahyun aku segera melangkah kan kaki dan menuju ruangan Jisoo yang hanya beberapa langkah dari meja Dahyun aku masuk tampa mengetuk pintu ya tentu saja aku tak perlu izin dari Jisoo untuk memasuki ruanganya. setelah masuk aku melihat Jisoo sama seperti Dahyun dia sibuk berkutat dengan laptop dan kertas-kertas dokumen yang berserakan di atas mejanya.