Domestic Life

51

Setelah kepulangan Chaeyoung dari Rumah Sakit.

Jisoo dan Chaeyoung memutuskan untuk merayakannya, dengan menggundang teman-teman mereka berkumpul hanya untuk sekedar makan-makan bersama dan kebetulan itu akhir pekan yang berarti mereka libur kerja.

Pagi itu mereka semua sudah berkumpul di rumah pasangan Jisoo dan Chaeyoung.

Acara itu hanya untuk orangtua sementara anak-anak mereka titipkan ke kakek neneknya.

Seperti Kyle dan Yeon Jisoo memutuskan untuk meminta bantuan kepada Appa dan Eommanya untuk menjaga mereka dan dengan senang hati orangtua Jisoo menjaga cucu-cucu kesayangan mereka.

Dan sekarang para istri tengah pergi ke supermarket untuk belanja keperluan masakan makan siang dan berbagai cemilan.

Dan sementara para suami sibuk bermain bola di halaman rumah Jisoo.

Mereka menggunakan bola karet milik Kyle.

Mereka membagi dua kelompok.

Kelompok Jisoo berisi; Jisoo, Jeongyeon, dan Wendy.

Dan kelompok Lisa; Lisa, Seulgi dan Mr. Lee.

Kerena mereka hanya ber 5 orang dan  jadi tidak imbang dan Jisoo memutuskan ikut menyertakan supirnya yaitu Mr. Lee.

"Yah! Cepat oper bolanya kepada ku!" Jisoo berteriak kepada Wendy.
Sementara Jeongyeon bertugas menjaga gawang.

"Yah! Idiot tendang dengan benar!" Wendy menggeram disaat Jisoo tidak dapat mencetak gol.

"Seulgi! Terima ini!" Lisa berteriak disaat dia menendang bola itu ke Seulgi. Sementara Mr. Lee bertugas menjaga gawang mereka.

Seulgi menyeringai disat dia akan menendang bola itu kegawang Jisoo.

Dan...

Gol!

"Gollll" Seulgi berteriak kegirangan.
Lisa langsung mengahampirinya dan memeluknya dengan erat.

"Yes! Yes itu adalah tendangan yang bagus!" Kata Lisa dengan dramatis.

Kelompok Jisoo memutar mata mereka melihat tingkah Seulgi dan Lisa seperti memenangkan pertandingan sepak bola piala dunia.

Padahal mereka hanya bermain dan itupun hanya memakai bola karet putra Jisoo.

"Itu curang" Kata Jeongyeon.

"Yah! Bagaimana bisa itu curang?" Kata Lisa sambil melotot ke Jeongyeon.

"Jika kalah! Kalah saja" Kata Seulgi membela diri.

"Dasar idiot! Kamu yang tidak bisa menangkap bola" Kata Jisoo ke Jeongyeon.

"Yah! Bukannya aku tidak bisa menangkapnya. Hanya saja Seulgi terlalu kerasa menendang bolanya" Kata Jeongyeon membela diri sambil cemberut.

"Lemah" Desis Wendy.

"Yah! Tarik kata-kata mu kembali" Jeongyeon berkata dengan kesal.

Wendy terus menggoda Jeongyeon dan itu membuatnya kesal dan di saat Jeongyeong ingin menghampiri Wendy...

"Yah! Kalian!!!"

Jeongyeon berhenti di tempat setelah mendengar teriakan maut istrinya yaitu Naeyeon.

"Ya Tuhan!" Naeyoen berkata dengan frustasi.

"Kim Jisoo!" Cheyoung mengatup rahangnya melihat bayi besar mereka yang bermain seperti anak kecil.

Jisoo tersenyum dengan polos. "Oh, Love kamu sudah pulang?"

Cheyoung menaikan sebelah alisnya dan menatap Jisoo. "Apa kamu sudah melakukan tugas mu?" Katanya dengan dingin.