Domestic Life

50

Author POV

Kantor yang biasanya menjadi tempat orang-orang berkerja.

Tapi!

Tidak! Untuk sepasang suami istri yang masih tengah berpelukan mesra di atas ranjang empuk di salah satu ruangan kantor sang suami.

Ya! Jisoo dan Chaeyoung masih berpelukan mesra di dalam ruangan itu, setelah mengisi perut mereka dengan makan pizza, mereka kembali  bermesraan di atas ranjang setelah pertempuran panas mereka.

"Love"

"Hmm" Chaeng berdehem. Ia masih lelah karena kegitan panas mereka, jadi dia membenamkan wajahnya di leher Jisoo sambil memeluk erat tubuh sang suami dengan tubuh mereka yang sama-sama masih polos di bawah selimut tebal yang menutupi tubuh mereka.

"Aku memiliki pertanyaan untuk mu" Kata Jisoo.

Chaeng yang mendengar itu, ia sedikit memundurkan kepalanya untuk menatap wajah Jisoo yang sedang tersenyum.

"Pertanyaan? Apa yang ingin kamu tanyakan" Chaeng menjawab dengan alis berkerut penasaran.

"Mmm.. kenapa kamu bisa jatuh cinta dengan ku?" Kata Jisoo sambil tersenyum konyol.

Chaeng memukul dada sang suami kerena pertanyaan random dari Jisoo, dia sudah penasaran karena dia berpikir Jisoo memiliki hal serius yang ingin di bahas.

"Konyol! Aku juga berpikir kenapa aku bisa jatuh cinta kepada orang random seperti mu" Katanya sambil memutar bola mata.

Jisoo cemberut mendengar jawaban sang istri dia benar-benar serius ingin mendengar jawaban dari istri tercintanya.

"Love aku serius tolong jawab dengan serius" Kata Jisoo dengan cemberut.

Chaeng di buat gemas dengan tingkah sang suami, Jisoo berubah drastis sekarang.

Ada apa denganya beberapa menit yang lalu dia sangat ganas mengempur tubuh ku tapi liat sekarang tiba-tiba menjadi lucu dan imut batin Chaeng.

"Love! Jawab aku~" Jisoo merengek.
Chaeng terkekeh melihat tingkah sang suami.

Chaeng menghela napas sebelum menjawab. "Mmm.. mungin karena dulu kamu berusaha sangat keras jadi ya.. aku pada akhirnya luluh" Katanya sambil mengankat bahu acuh.

"Dulu kamu benar-benar berusaha sangat keras untuk mendapatkan ku! Memangnya Apa yang membuat mu menyukai ku?" Chaeng menlanjutkan bertanya.

Jisoo tersenyum lebar saat medengar pertanyaan itu.

Jantungnya berdegup sangat kencang karena menginggat kembali pertemuan pertamanya dengan sang istri.

"Aku juga tidak tau semenjak aku kehilangan kakek dan nenek aku merasa mati rasa, aku tidak percaya dengan yang namanya cinta.  Tapi!
Setelah melihat seorang gadis baru yang tengah memperkenalkan dirinya di depan kelas, seakan-akan waktu berhenti saat itu juga. Aku merasakan perasaan aneh didalam diri ku seakan -akan aku akan meledak dengan kegembiraan jadi aku berpikir apakah aku sedang jatuh cinta pada pandangan pertama?" Katanya sambil tersenyum teduh.

Seketika pipi Chaeyoung meroma mendengar jawaban dari sang suami.

"Kamu benar-benar pintar mengombal" Chaeng memukul dada Jisoo. Ia kembali memeluk tubuh Jisoo untuk menyembunyikan wajahnya yang sedang memerah bak kepiting rebus.

Jisoo membalas memeluk sang istri dengan erat, ia menempelkan bibirnya di dahi sang istri menciumnya dengan penuh cinta.

"Itu benar sayang, kamu adalah wanita pertama yang membuat aku merasakan apa itu cinta, dan setelah itu aku benar-benar bertekad untuk menjadikan kamu wanita ku, istri ku, ibu dari anak-anak ku" Kata Jisoo dengan lembut.