6

2.6K 223 3
                                    

Hari-hari berlalu dengan cepat dan Rose sudah memulai proses syuting film nya dengan Park Jimin dan artis lainnya. Kini Rose sedang beristirahat di ruangan khusus untuk dia tiba-tiba Rose mendengar suara ketukan pintu.

Tokk

Tokk

Tokk

"Masuk" ucap Rose mempersilahkan seseorang yang mengetuk pintu itu untuk masuk

"Chaeng, apa aku mengganggu mu" ucap seseorang itu

"Irene unnie" ya seseorang yang mengetuk pintu tadi adalah Irene segera Rose bangkit dan menghamburkan diri nya untuk memeluk Irene dan Rose menambahkan "kenapa unnie ada di sini?"

"Well tadi aku mengurus kontra ku yang sudah berakhir dan aku memutuskan untuk tidak memperpanjang kotrak lagi. Dan yeah aku mendengar kalau kau ada syuting dan apa benar lawan main mu adalah Jimin"

"Apa! kau tidak memperpanjang kontrak mu"

"Iya ini adalah keputusan ku Chaeng aku mau fokus merawat Jaehwa, aku ingin memastikan anak ku tumbuh dengan kasih sayang dan penuh cinta dari seorang ibunya. Well kembali kepembahasan kita tadi apa itu Park Jimin yang kita kenal dulu" ucap Irene dengan panjang lebar

"Itu keputusan yang tepat unnie. Dan yeah seperti yang kamu duga itu adalah Park Jimin yang kita kenal"

"Astaga! Chaeng kamu dalam masalah besar apa Jisoo tau kalau lawan main mu adalah Jimin"

"Aku tau unnie aku dalam masalah besar dan ya Jisoo tidak tau kalau lawan main ku adalah Jimin. Kau tau kan unnie kalau dia tau dia pasti akan marah besar"

"Chaeng aku tau Jisoo sangat mencintai mu dan selalu sabar dengan mu tapi Chaeng kamu jangan memanfaatkan sifatnya itu kepada mu kau tau marah nya orang yang sabar aku tidak bisa membayangkan bagaimana reaksi Jisoo saat tau kalau kamu berbohong dengan nya"

"Unnie aku mengerti aku salah tapi Jisoo harus mengerti bukan kalau aku harus perfesonal ini adalah pekerjaan ku, dan yeah Jimin hanyalah bagian dari masalalu ku tidak lebih"

"Terserah mu saja aku sebagai unnie mu hanya menasehati mu dan ya aku tidak mau ikut campur terlalu dalam karena ini urusan rumah tangga kalian. Kalau gitu aku pulang dulu"

"Terimakasih unnie, dan hati-hati lah di jalan"

Rose POV

Setelah obrolan ku dengan Irene unnie selesai aku di serang dengan rasa bersalah ku kepada Jisoo apa yang dikatakan Irene unnie benar dan sekarang aku benar-benar takut bagaimana reaksi Jisoo saat dia tau kalau aku berbohong kepada nya aku mengeluar kan ponsel ku dari dalam tas aku mau menghubungi Jisoo aku mau mengajaknya makan malam diluar anggap lah ini untuk menebus rasa bersalah ku maafkan aku sayang.

Dan aku sudah menghubungi Jisoo dan dia mengatakan kalau dia akan menjemputku pukul 8 malam. Dan sekarang baru jam 5 sore dan aku telah menyelesaikan pekerjaan ku untuk hari ini dan aku segera bergegas pulang karena aku mau menganti pakaian dan besiap-siap aku mau tampil sesempurna mungkin karena bisa di katakan kami jarang makan malam di luar. Dan ya itu di karena kan kami berdua selalu sibuk.

Rose POV END

Jisoo POV

Wow aku sangat bahagia hari ini karena tadi istri ku mengabariku bahwa dia ingin makan malam di luar dan tentu saja aku menerima nya dengan senang hati karena kami sangat jarang makan di luar karena aku sibuk kerja dan tentu saja istri ku juga sibuk syuting dan aku melihat jam ini sudah jam 7.30 segera aku menutup laptop ku dan membereskan dokumen-dokumen yang berserakan di atas meja kerja ku dan aku mendengar ponsel ku berdering. Astaga! Ini pasti istri ku dia benar-benar tidak sabaran aku mengeluarkan ponsel ku dan melihat nama yang tertera bukan istri ku tunggu ini Jennie yang menelpon ku ada apa dengan anak ini aku segera mengangkatnya.

Domestic LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang