21

1.7K 169 1
                                    


Setelah kepulangan sahabat mereka Jisoo dan Rose memutuskan untuk langsung membersihkan diri dan makan malam. Jisoo perlu melakukan usaha extra dalam memberi istrinya makan. Dikarenakan Rose selalu meregek jika ia makan maka ia akan merasakan mual. Tapi Jisoo tetap memaksa istrinya untuk makan dengan berbagai cara apapun. Dan Rose pada akhirnya makan malam meskipun hanya sedikit. Setelah makan mereka memutuskan untuk langsung istirahat dikamar karena kunjungan para sahabatnya membuat mereka sedikit lelah. Kini Jisoo dan Rose tengah berbaring sambil berpelukan.

"Honey~ ayo kita hubungi mommy dan daddy aku ingin memberitahu kabar kehamilan ku ini" Rose menyarankan kepada Jisoo agar mengubungi orangtua nya.

"Apa kita tidak akan menggangu waktu istirahat mereka?. Jadi ayo kita hubungi mom and dad besok saja  bagaimana?" Jisoo balik menyarankan kepada istrinya.

"Tapi aku mau menghubunginya sekarang" Rose menjawab dengan wajah sedih dan matanya sudah berkaca-kaca. Jisoo menyadari perubahan mood istrinya tersebut dan dengan cepat Jisoo bertindak.

"Sayang jangan menangis, oke..oke kita akan menghubungi mom and dad sekarang" Jisoo membujuk dan segera mengambil ponselnya yang ada diatas narkas dan segera melakukan pangilan vidio ke mertuanya tersebut. Dan dengan cepat sang mertua menjawab panggilan dari sang menantu.

"Mom! Dad-..." Jisoo akan menyapa orangtua Rose setelah mertuanya menjawab panggilan vidio darinya tapi Rose segera merampas ponsel dari tangan Jisoo.

"Mom! Dad! Kami sangat merindukan mu" Rose

"Oh, hai swetiee mom and dad juga sangat merindukan mu" Park Min- young menjawab disebrang sana.

"Sebenarnya ada kabar bahagia yang ingin kami sampaikan kepada kalian"

"Kabar apa itu? Apakah kabar bahwa kalian akan mengujungi kami disini?"

"Tidak mom. Ini kabar yang lebih membahagiakan dari kabar bahwa kami akan mengunjungi mu"

"Jadi kabar apa itu?"

"Kabar bahwa kalian akan segera menjadi seorang kakek dan nenek"

"BENARKAH! Astaga! Swetiee apakah kamu benar sedang hamil" orang tua Rose memekik kegirangan mendengar kabar bahagia tersebut.

"Benar mom, dad istriku ini sedang mengandung cucu kalian" Jisoo menyela menjawab sang mertua.

"Astaga! Jisoo menantuku kamu harus menjaga istri dan cucu ku itu dengan baik" ibu Rose memperingatkan Jisoo dengan tegas.

"Tentu mom. Kamu dan daddy tidak perlu khawatir aku akan menjaga istri dan bayi ku dengan sangat baik" Jisoo meyakinkan orang tua Rose.

"Bagus, kalian tau setelah mendengar kabar ini rasanya mommy ingin segera terbang ke Korea"

"Tidak usah terburu-buru mom usia kandungan ku baru satu bulan" Rose

"Baiklah mommy dan daddy akan segera menyelesaikan semua pekerjaan kami disini setelahnya kami akan mengunjungi kalian"

"Tentu mom, kalian taukan rumah kami selalu terbuka untuk kalian" jawab Jisoo

Jisoo membiarkan Rose berbicara kepada mommy nya dan Rose banyak bertanya tentang kehamilan pada sang ibu dengan senang hati sang ibu menjelaskan pengalaman sewaktu ia mengandung Rose. Dan Rose memutuskan  mengakhiri panggilan vidio tersebut karena ia merasa sudah mengantuk.

"Ayo, sekarang tidurlah kamu pasti lelah" Jisoo memerintah agar istrinya segera tidur.

"Oke, tapi seperti biasa. Hon, kamu harus mengelus perutku sampai aku tertidur"

Domestic LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang