Hari demi hari minggu demi minggu bulan demi bulan berlalu kini usia kandungan Rose sudah menginjak usia 7 bulan perutnya semakin membesar dan keinginan Rose pun sering random. Terkadang ia meminta Jisoo untuk memasak makanan meskipun Jisoo tidak bisa memasak tapi anehnya Rose makan dengan lahap makanan yang dimasak sang suami meski terkadang rasanya kadang keasinan dan kadang kemanisan dan bahkan pernah hambar tanpa rasa apapun tapi tetap dimakan lahap oleh ibu hamil tersebut.
---------------
Kini usia kandungan Rose sudah 8 bulan perutnya semakin buncit ia juga semakin susah bergerak. Tapi sang suami selalu sigap mendampingi kemana pun sang istri pergi. Hari ini Jisoo akan menjemput sang ibu mertu. Ya, benar seperti janji sang ibu mertua akan tinggal dikediaman mereka setelah usia kandungan Rose 8 bulan. Ya, Park Min-young ingin mendampingi sang putri semata wayangnya itu dalam menjalani masa bulan-bulan akhir kehamilanya.
"Hon, aku rasa aku tidak bisa ikut dengan mu untuk menjemput mom" ucap Rose kepada Jisoo yang tengah bersiap ingin menjemput mertua di bandara.
"It's okey sayang, kamu tunggu dirumah saja, oke"
"Oke. Hati-hati dijalan"
"Oke. Kalau gitu aku pergi dulu.I Love you" ucap Jisoo berpamitan dan mengecup singkat bibir Rose.
---------------
DI BANDARA
Jisoo setia menunggu kedatangan sang ibu mertua.
"Ya Tuhan! Menantuku Kim Jisoo" Min-young berteriak setelah melihat menantunya dengan sabar menunggu kedatangan nya. Jisoo tersentak kaget mendengar teriakkan sang ibu mertua. Dan langsung menghampirinya dan memeluk tubuh sang ibu.
"Mom, selamat datang kembali di kota seuol" ucap Jisoo setelah melepas diri dari pelukan.
"Jangan banyak bicara antar mom kerumah mu segera. Mom tidak sabar ingin melihat Chaeng dengan perut buncitnya itu"
"Oke...oke ayo kita kerumah... mom kamu akan terkejut melihat putri mu dia tambah seksi dengan perut buncitnya itu"
"Tentu saja, karena dia anak ku" ucap Min-young dengan bangga. Tanpa basa-basi Mr. Lee langsung dengan sigap mengambil barang bawaan sang ibu mertua majikannya tersebut dan memasukan dan menata dengan rapi didalam bagasi mobil.
----------
Kini mereka sudah sampai di tujuan dengan selamat. Setelah memasuki rumah yang besar dan megah tersebut terlihatlah seorang wanita hamil yang setia menunggu diruang tamu.
"OMG! Swetiee" Min-young berteriak dan berlari untuk memeluk tubuh sang putri semata wayang.
"Hisk...hiskk..M-mom aku merindukan mu" Rose malah menangis terisak di pelukan sang mommy.
"Hey...swetiee kenapa menangis? Apa kamu tidak senang melihat kedatangan mom"
"Mom~ ini tangisan bahagia"
"Mom juga bahagia. Ya Tuhan! Swetiee mom sangat merindukan mu"
"Mom aku juga merindukan mu. Lihat cucu mu juga merindukan mu" Rose berucap merasakan pergerakan diperutnya dengan sigap Min-young mengelus perut sang putri benar saja ia merasakan pergerakan sang cucu didalam perut putri semata wayangnya tersebut ia menitikan air mata bahagia akan hal itu.
"Apa benar cucu-cucu ku ini merindukan grandma, hum?"
"Mommy~ berhenti seperti itu atau aku akan menangis" Rose merengek melihat tingkah sang mommy.
"Sayang mom hanya terharu. Mom hanya tidak menyangka sebentar lagi kamu akan segera menjadi ibu dari dua orang anak dan. Ya Tuhan! Aku akan segera menjadi grandma dan memiliki dua orang cucu" Min-young berucap penuh haru dan dramatis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Domestic Life
أدب الهواةMenceritakan tentang kehidupan Rumah Tangga seorang CEO muda yaitu Kim Jisoo yang menikahi seorang Artis yang terkenal yaitu Park Chaeyoung atau yang sering di sapa Rose. WARNING FUTA AREA⚠ TIDAK SUKA SKIP