12

2.4K 228 7
                                    


Authour POV

Setelah Lisa dan Jennie memutuskan untuk kembali kerumah mereka, Rose tetap berdiri didepan pintu rumahnya karena ingin memastikan pasangan itu keluar dari rumahnya dengan selamat. Setelah ia melihat mobil pasangan Lisa dan Jennie tidak terlihat lagi dari pandangannya dia segera menutup dan mengunci pintu,
Dan menghampiri Jisoo yang duduk disofa.

"Hon tetaplah disini aku akan segera kembali" ucap Rose dan ia segera berlari kedapur untuk mengambil air hangat dan handuk kecil untuk membersihkan dan mengompres luka dan lebam yang ada diwajah Jisoo.

Setelah mendapatkan semua yang ia butuhkan ia segera bergegas keruang tamu dan ia masih melihat Jisoo duduk dengan tatapan kosong.

Rose mendudukan dirinya disamping Jisoo dan segera menyampingkan dirinya dan ia meraih wajah Jisoo untuk mengeser wajahnya dengan perlahan agar Jisoo menghadapnya untuk memudahka ia mengobati luka Jisoo, secara perlahan Jisoo menghadap langsung kewajah sang istri dan memandangnya dengan tatapan yang dalam. Rose segera memasukan handuk kedalam mangkuk kaca yang berisikan air hangat tersebut dan memerasnya dan membersihkan luka Jisoo secara perlahan dan dia memandang wajah Jisoo yang lebam itu membuat hati Rose hancur melihat wajah Jisoo yang dipenuhi luka dan lebam.

"Hon apa yang terjadi? Kamu bertengkar dengan siapa?" Rose bertanya kepada Jisoo, tapi Jisoo tidak bergeming Jisoo masih memandang wajah istrinya dan kini Jisoo malah menitikan air mata tanpa mengucapkan sepatah katapun dan itu menambah kepanikan Rose

"Hon please katakan kepada ku kenapa kamu berkelahi?"

".........." tapi Jisoo masih tetap diam dan masih memandang istrinya dan air matanya terus keluar membasahi pipinya yang di penuhi luka dan lebam tersebut

"Hon bicaralah kamu membuat aku tambah khawatir beri tahu aku kenapa kamu berkelahi" ucapan Rose tersebut merubah raut wajah Jisoo seketika yang tadinya penuh dengan tatapan kosong kali ini berubah menjadi tatapan amarah, Jisoo bangkit dari duduknya dan meraih mangkuk yang berisika air hangat tersebut dan melemparkan magkuk itu dengan penuh amarah membuat magkuk tersebuh hancur berserakan dilantai

Prankkk...

Dan perbuatan Jisoo tersebut membut istrinya kaget Rose tetap duduk mematung disofa karena dia takut melihat Jisoo yang dipenuhi dengan amarah. Tak sampai di situ Jisoo juga menghancurkan prabotan rumahnya yang lainnya guci-guci yang mahal kini pecah berserakan dilantai dan Jisoo juga menendang meja ruang tamu rumah mereka.

Prankk...

Prankk...

Bagkk...

"Hon stop it kamu melukai diri kamu sendiri" ucap Rose kini ia tengah menangis histris melihat tindakan Jisoo tersebut ada rasa takut dan juga khawatir karena tindakan Jisoo tersebut membuat Jisoo kembali mendapatkan luka di tangganya.

Kini Jisoo berbalik dan menghampiri istrinya dengan amarah dia mendorong istrinya dengan kasar dan kini istrinya tengah tersandar disofa dan Jisoo segera menghimpit tubuh istrinya dan mencekram rahang istrinya dengan kasar ia memandang istrinya dengan tatapan amarah memenuhi matanya.

Jisoo POV

Setelah menghimpit tubuh istriku aku mencekram rahang istriku dengan kedua tanggan ku aku menatapnya aku tidak tau ada apa dengan diriku tapi perkataan orang-orang brengsek tersebut benar-benar mempengaruhi diriku dan ucapan mereka masih terngiang-ngiang jelas dikepala ku, kenapa aku baru tepengaruh sekarang setelah selama ini. Ini bukan pertama kalinya istri ku melakukan adegan tersebut dengan orang lain ada banyak aktor yang melakukan itu dengan nya dan secara mental aku megutuk diri ku sendiri seharusnya aku tidak membiarka orang lain menyetuh istriku apa lagi sampai bercumbu mesra dengannya seharusnya mata,hidung,bibir dan tubuhnya itu hanya milikku dan hanya aku yang memiliki hak untuk menyentuh dan merasakannya tidak orang lain dan sekarang baru aku menyesali semuanya seharusnya aku tidak mengizinkan nya untuk melanjutkan pekerjaan nya setelah kami menikah.

Domestic LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang