15

2.5K 235 0
                                    

Jisoo baru saja meninggalkan rumah Rose menangis histris disaat melihat kepergian sang suami. Padahal ini bukan pertama kalinya Jisoo pergi keluar negri untuk melakukan perjalanan bisnis tapi Rose menangapi kepergian sang suami penuh dengan dramatis dikarenakan hormon ibu hamil sangat sensitif. Tentu saja hal itu menbuat Jisoo keheranan setengah mati tapi Jisoo pikir mungkin ini efek karena mereka sudah tidak berjumpa untuk beberapa hari kerena masalah mereka.

Siang itu setelah kepergian Jisoo Rose benar-benar merasa kesepian dan dia dengan segera menghubungi Jennie dan mengataka bahwa ia ingin menghabiskan waktu bersama dirumah keluarga Kim dan Manoban tersebut.

-----------

Authour POV

Kini Rose sudah didepan rumah Lisa dan Jennie.

Ting~ Tong~

Ceklek~

"Unnie aku sangat merindukan muuuuuu" ucap Rose setelah melihat Jennie membukakan pintu dan menghamburkan diri kepelukan Jennie

"Changie, aku juga sangat merindukan mu, ayo masuklah" ucap Jennie dan mempersilahkan Rose masuk

"Unnie, dimana Lauren?"

"Oh anak itu sedang tidur siang"

"Hhmm kenapa dia harus tidur sekarang aku sangat merindukan nya" ucap Rose dengan wajah cemberut

"Hei tidak perlu sedih mungkin sebentar lagi dia akan bangun...Hhmm apa kamu sudah makan?"

"Sudah tadi aku makan dengan Jisoo sebelum dia pergi"

"Hhmm, kalau begitu sambil menunggu Irene unnie dan Joy tiba sebaiknya kita membuat cemilan terlebih dahulu"

"Oh itu ide yang bagus unnie kajja"

Jennie dan Rose memutuskan untuk membuat cookies sambil menunggu kedatangan Irene dan Joy.

Ting~Tong~

"Unnie biar aku saja yang membukakan pintu"

"Oh oke"

Rose segera bergegas menuju pintu untuk memeriksa siapa yang datang apakah itu adalah orang yang sedang mereka tunggu.

Ceklek~

"Irene unnie Joy aku sangat merindukan kalian" ucap Rose setelah membuka pintu dan segera memeluk Irene dan Joy secara bergantian

"Kami juga sangat merindukan mu" jawab Irene dan Joy

"Oh dimana Jaehwa dan Hajoon? kenapa tidak ikut?"

"Oh ayolah Chaengie ini adalah waktunya para istri jadi anak-anak kami titipkan dengan suami kami" ucap Joy dan diangguki setuju dengan Irene

"Hahaha itu ide yang bagus, kajja kita masuk aku dan Jennie unnie kami baru saja selesai membuat cookies coklat"

"Kedengarannya enak, tapi kami juga membawa cemilan"

"Itu bagus Joy semakin banyak makan semakin bagus"

"Itu sebabnya kami memutuskan untuk membawa cemilan karena kami tahu ini yang kamu suka"

"Haha kalian emang yang paling mengerti aku"

Kini para istri dari CEO tersebut sudah duduk diruang keluarga didepan TV berbagai cemilan telah dihidangkan dihadapan mereka.

"Oh Chaengi apa kamu bertengkar dengan Jisoo soalnya semalam dia menginap dirumah kami" ucap Irene memulai obrolan

"Chaeng apa yang dikatakan Irene unnie itu benar?" Ucap Jennie bertanya kepada Rose. Kini raut wajah Rose seketika berubah menjadi sedih dan Rose menghela nafas dalam-dalam sebelum menjawab

Domestic LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang