26

1.4K 146 4
                                    

Waktu yang di tunggu-tunggu oleh keluarga besar Kim dan Park tersebut. Ya, usia kandungan Rose sudah memasuki 9 bulan dan hanya tinggal menghitung hari saja itu adalah hari pesalinannya. Mereka semua menjadi super waspada dengan tindakan ibu hamil tersebut.

Kini Jisoo juga sudah tidak terlalu sibuk lagi di kantor karena ia mau fokus kepada sang istri. Karena kapan pun istrinya bisa saja mengalami kontraksi. Hari ini adalah kedatangan sang ayah mertua. Ya, Park Seo-joon memutuskan untuk tinggal dengan menantu dan putrinya untuk sementara waktu ia akan memantau bisnisnya dari Korea karena bisnis nya telah ia serahkan kepada orang kepercayaan nya. Ia benar-benar sudah menyiapkan rencana dengan matang tentang bisnisnya karena ia juga ingin mendampingi secara langsung putri semata wayangnya melahirkan cucu pertamanya.

-----------

DI BANDARA

Hari ini adalah kedatangan Park Seo-joon ke Korea. Setelah menempuh waktu penerbangan kurang lebih 12 jam kini ia sudah mendarat dengan selamat di kota Seoul tersebut dan sudah melihat sang menantu dengan sabar menunggunya tak butuh waktu lama Seo-joon langsung menghampiri sang menantu.

"Kim Jisoo" Seo-joon memekik memanggil sang menantu.

"Dad! Senang bertemu dengan mu lagi" ucap Jisoo memeluk tubuh sang ayah mertua.

"Astaga! Ada apa dengan kosa kata mu itu kau terdengar sangat kaku. Daddy tau kalau kita sudah lama tidak berjumpa. Tapi kamu tidak perlu kaku kepada ku. Aku ini ayah mertua mu. Bukan kolega bisnis mu"

"Upss, maaf ayah mertua ku" ucap Jisoo sambil bercanda. Tapi tiba-tiba ia mendengar ponselnya berdering.

"Oh. Dad putri mu menelpon. Sepertinya ia tidak sabar ingin melihat mu" ucap Jisoo sambil melihatkan ponselnya ke ayah mertua.

"Tunggu apa lagi angakat telponnya siapa tau penting" ucap Seo-joon dan dengan sigap Jisoo menerima panggilan sang istri.

"Hallo sayan--..." ucap Jisoo di potong.

"JISOO CEPAT LANGSUNG KE SEOUL HOSPITAL CHAENG DIA AKAN MELAHIRKAN" Min-young lah yang menelpon memekik dengan panik.

"O-oke M-mom aku akan langsung kesana" ucap Jisoo dengan tergagap ia panik setelah mendengar bahwa istrinya akan melahirkan.

"Dad! Kita harus segera kerumah sakit Chaeng akan melahirkan" ucap Jisoo kepada sang ayah mertua. Dan tanpa basa-basi mereka mengambil langkah seribu bergegas kerumah sakit.

---------------

SEOUL HOSPITAL

Kini Jisoo dan Seo-joon sudah sampai kerumah sakit dan bergegas keruangan sang istri. Min-young mengirim pesan letak dimana ruangan Rose berada. Dan tiba lah mereka di depan ruangan tersebut dengan cepat Jisoo membuka rungan tersebut dan terlihatlah sang istri terbaring di ranjang diiringi dengan isak tangisnya.

"Sayang" ucap Jisoo mengahampiri sang istri dan menggengam tangan Rose dengan erat.

"Hisk...hisk...H-hon ini sakit" ucap Rose dengan isak tanggisnya.

"Stttt aku tau...tapi kamu pasti bisa. Kamu kuat aku percaya itu" ucap Jisoo memberi support kepada sang istri.

"Jisoo sebaiknya kamu temui Yoona diruangan nya sekarang. Tadi dia bilang ingin mebicarakan sesuatu dengan mu" ucap Min-young kepada Jisoo. Dan Jisoo mengagukan kepalannya sebagai jawaban.

"Sayang tunggulah sebentar. Oke, aku akan segera kembali" ucap Jisoo dan mencium kening sang istri. Dan bergegas keruangan Yoona.

"Swetiee" sang daddy menghampiri putrinya yang sedang menahan sakit kontraksi.

Domestic LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang