34

1K 115 10
                                    

Hari ini tepat seminggu bayi perempuan itu di rawat di rumah sakit. Tidak ada kemajuaan sama sekali malahan sebaliknya keadaan bayi kecil itu semakin memburuk, tubuhnya semakin kurus karena tidak lagi minum asi dari ibunya alhasil Rose sering mengeluh sakit di bagian payudaranya. Jadi Yoona  menyarankan agar Rose memompa asi nya dan menyimpanya untuk putranya Kyle payudaranya sakit itu di akibatkan membengkak karena sang putri yang biasanya kuat meminum asi dari sang mommy kini tidak bisa minum asi lagi dan jadilah payudara sang mommy memebengkak dan sakit.

Jisoo sempat menyarankan ke Yoona bahwa ia ingin membawa putrinya berobat keluar negri tapi Yoona dan para dokter lainnya melarang keras karena itu beresiko besar. Kerena Yoona dan para dokter sepesialis anak lainnya mengatakan kalau kondisi bayi kecil itu semakin parah bahkan penyakit itu sudah menyerang paru-parunya dan tidak ada harapan bayi itu untuk sembuh karena para dokter tidak bisa bertindak lebih jauh karena Na-ri masih sangat kecil banyak resiko yang akan terjadi jika dokter mengambil tindakan lebih jauh.

Seperti hari ini Jisoo dan Rose berada di dalam ruangan sang putri. Karena ingin melihat keadaan sang putri untuk hari ini. Kini mereka sudah berdiri di sisi ranjang sang putri Rose langsung mengengam tangan mungil putrinya sesekali ia mengecup tangan mungil itu dengan kasih sayang dan mengusap lembut kepala dan pipi sang putri yang sudah nampak tirus.

--------------

Rose POV

Bagaikan beribu pisau yang menusuk tubuh ku melihat putri kecil ku terbaring lemah. Rasanya baru kemarin aku melahirkan nya tapi Tuhan memberi cobaan kepada ku tapi mengapa harus putri ku kenapa tidak aku saja dia masih terlalu kecil untuk menerima semua ini. Katakan ibu mana yang tidak merasa hatinya hancur berkeping-keping disaat melihat anak nya terbaring lemah tak berdaya karena sakit? Na-ri ku, putri ku, princess mommy maafkan mommy sayang karena mommy kamu harus merasakan semua ini. Maafkan mommy karena tidak bisa melahirkan mu dengan sempurna. Maafkan mommy karena melahirkan mu dengan penyakit ini. Ini semua kerena mommy maafkan mommy baby.

--------------

Authour POV

Jisoo masih setia mendamping istrinya yang masih setia mengengam tangan mungil bayi perempuan mereka sambil menangis. Hati Jisoo hancur berkeping-keping melihat pemandangan itu dimana putri kecilnya terbaring lemah dan melihat kondisi istrinya yang sudah tidak terurus lagi karena selalu menangis dan menangis karena tidak ada kemajuan sama sekali tentang kondisi putri mereka.

"Maafkan mommy sayang ini salah mommy.. hisk.. seharusnya mommy melahirkan mu.. hisk.. seperti bayi yang lainya sempurna dan sehat.. hisk.. hisk.. tapi karena mommy kamu jadi sakit.. hisk.. mommy gagal menjadi ibu yang baik untuk mu.. hisk.. hisk.. maafkan mommy princess.. hisk.. hisk" Rose berucap kepada bayi kecilnya dengan isak tangis yang tiada hentinya. Dan Jisoo yang berada di sisinya dengan setia mengusap pundak sang istri. Jisoo juga menangis padahal Jisoo sudah membangun tembok besar kepada dirinya sendiri untuk tidak menangis karena ia benci terlihat lemah di hadapan orang lain. Tapi apa daya dirinya menghianatinya dengan mudah air mata itu lolos dari matanya ia menangis dalam diam ia mengigit bibir bawahnya sekuat tenaga agar isak tangisnya tidak terdengar oleh orang lain.

"Hey.. berhenti menyalahkan diri mu! Ini bukan salah mu" ucap Jisoo kepada Rose, dan Rose yang mendengar itu langsung bangkit dari duduknya secara kasar dan menghadap sang suami menatap langsung kemata Jisoo dengan tatapan marah dan sedih yang mendominasi Rose.

"Yaa! Ini salah mu! Salah mu! Kamu sudah berjanji pada ku bahwa kamu akan menyembuhkan putri ku!" Ucap Rose sambil memukul dada Jisoo tapi Jisoo hanya memandang istrinya sambil menangis tidak melakukan perlawanan sama sekali.

"Kamu berjanji pada ku tidak akan membiarkan hal buruk terjadi kepada putri ku! Tapi lihat!... lihat! Ini sudah seminggu putri ku di rawat tapi dia tidak sembuh-sembuh juga malah semakin parah" lagi-lagi Rose berbicara kepada Jisoo dengan nada suara yang sedikit meninggi.

Domestic LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang