Jisoo POV
"Love maafkan aku.. itu semua hanya sebuah ketidak sengajaan, maksud ku jika Kyle tidak mendorong ku maka aku tidak akan menjatuhkan Yeon" Kata ku mencoba menjelaskan kepada istri ku.
"Jadi maksud mu kamu menyalahkan putra mu?" Ucapnya sambil mengerutkan alis.
"Y-ya.. Uhm.. Tidak, maksud ku jika saja Kyle tidak menolak ku maka aku tidak akan menjatuhkan Yeon" Aku mencoba menjelaskan dengan gugup karena melihat aura menyeramkan dari istri ku.
"Tapi tetap saja kamu yang memulainya Jisoo Kim! Kamu selalu mengajak anak-anak bermain yang akhirnya pasti ada yang terluka diantaranya!" Ucapnya dengan kesal.
Aku hanya menundukan kepala ku istriku benar setiap aku mengajak anak-anak bermain akan berakhir terluka salah satu dari mereka.
Itu sebenarnya bukan seutuhnya kesalahan ku karena aku memiliki putra-putra yang nakal, sangat sulit untuk mengendalikan mereka itu sebabnya pasti akan berakhir ada yang terluka.
"Maakan aku Love" Aku mencoba membujuknya.
Sekarang kami sedang didalam kamar dia mendiami ku setelah menidurkan anak-anak, karena suhu tubuh mereka sedikit tinggi mungkin saja karena kami terlalu lama bermain air tadi pagi.
"Jisoo aku tidak tau lagi bagaimana cara menjelaskan nya kepada mu. Kamu bahkan tidak bisa menjaga dua orang anak, tapi kamu meminta ku untuk menambah anak lagi!" Dia menjelaskan degan frustasi.
"Love aku berjanji akan menjadi ayah yang lebih baik lagi, dan tentu saja aku akan bisa menjaga anak-anak dengan baik tidak hanya dua bahkan lima sekaligus aku akan bisa menjaga mereka" Aku dengan cepat membujuknya.
Kami selalu berdebat tentang menambah anak, aku tau bukan nya Chaeyoung menolak gagasan tentang menambah anak. Dia hanya ingin menunda sampai putra-putra kami sedikit lebih besar agar mereka bisa membantu kami untuk menjaga adiknya kelak.
Dan selain itu putra kedua kami masih sangat bergantung kepada ibunya, dia terkadang masih meminum Asi dari istri ku itu sebabnya Chaeyoung menunda untuk menambah anak.
Tapi aku ingin menambah sekarang, karena aku benar-benar ingin memiliki seorang putri dan kali ini aku yakin jika kali ini kami mencoba membuatnya itu akan seorang bayi perempuan.
Kalian pasti bertanya-tanya mengapa aku sangat yakin? Itu karena aku sudah belajar tips membuat bayi perempuan dari teman-teman ku kekeke.
"Lima! Kamu pikir melahirkan itu mudah! Tiga anak sudah cukup!" Desis istri ku.
"Jadi kamu setuju untuk menambah anak" Ucap ku dengan riang.
"Uhm.. tidak salahnya mencoba, aku ingin lihat apakah tebakan mu kali ini benar jika itu bayi perempuan"
"Tentu saya Love aku sudah meminta tips dari teman-teman ku"
"Bagaimana jika itu bayi laki-laki lagi?"
"Maka kita akan mencoba lagi, lagi dan lagi" Ucap ku sambil tersenyum lebar.
"Yak! Malahirkan saja kamu sendiri!" Ucapnya dengan kesal.
"Aku hanya bercanda Love, aku yakin kali ini akan perempuan" Kataku dengan percayadiri.
"Jangan terlalu percaya, aku hanya takut membuat mu kecewa Jisoo-ya" Ucapnya dengan sedih.
Setelah mendengar pengakuan istri ku, aku segera bergeser dan memeluknya dengan erat.
Sekarang kami tengah berpelukan dengan mesra diatas ranjang.
Aku tau dia takut membuat ku kecewa jika itu bukan bayi perempuan, karena aku terlalu berharap untuk memiliki anak perempun.

KAMU SEDANG MEMBACA
Domestic Life
Fiksi PenggemarMenceritakan tentang kehidupan Rumah Tangga seorang CEO muda yaitu Kim Jisoo yang menikahi seorang Artis yang terkenal yaitu Park Chaeyoung atau yang sering di sapa Rose. WARNING FUTA AREA⚠ TIDAK SUKA SKIP