Karnaval

821 59 27
                                    

"Coba jelaskan lagi mengapa kau mengajakku kesini?"

"Ada karnaval" Shielda hanya menjawab itu bagai Sai akan tahu segalanya, padahal tidak juga.

Tempat yang mereka kunjungi penuh dengan warna - warni dan hiruk pikuk manusia. Ini mengingatkan Sai pada rumahnya.

Cuman konsepnya itu yang nggak masuk ke otak Sai.

'Apaan dengan kepala itu? Dan juga kostum mencolok itu?! Manusia memang aneh!'

"Shiel, kau tahu aku bukan makhluk dari bumi dan kau juga bukan—" Shielda buru - buru menutup mulut kembarannya. Jika mereka ketahuan bahwa bukan makhluk asli planet ini, bisa berabe nanti.

"Ehem"

"Terus apa itu karnaval?"

"Sebuah pertujukan peragaan busana"

"Ha?" Di otak Sai—'Baju pun perlu diumbar? Kenapa nggak sekalian telanjang saja?! Nggak heran kalau makhluk kembar tujuh itu aneh wong tempat asal mereka aneh juga'.

"Tergantung tema karnavalnya juga sih. Tapi yang terpenting acara seperti itu pasti banyak kulinernya"

Sai menatap datar saudaranya. Akhirnya dia tahu kenapa dia dieret kesini.

'Jadi maksudmu kau bawa aku ke Bumi cuman jadi tempat bawa makanan otomatis gitu?' Si mas dah face-palm saat kembarannya sedang berbincang asik dengan pedagang. 'Haishhhh perempuan dan segala hal berbau makanan' Sai batin lagi, (awas lama - lama kualat kau mas) tak mungkin dia akan berkata itu dihadapan saudarinya. Bisa - bisa ditampar dia menggunakan perisai besi nanti.

Belum selesai menghujat dalam hati, Sai dah ditarik lagi oleh kembarannya itu menyusuri keramaian yang ada hingga mereka melihat sebuah ketidakmungkinan terjadi.

"Hei, Shiel... mataku baik - baik saja kan?"

"Perlu kerumah sakit kah?"

Kembarannya beneran khawatir padahal dia cuman ngejoke!

"Er... tak maksudnya aku tak salah lihat kan?"

"Er.... ya kau tak salah lihat. Ku kira tadi hanya imajinasi liarku saja ternyata bukan aku saja yang melihatnya"

Mereka berdua menguntit dua sosok yang sepertinya mereka kenal.

Satunya berambut pirang panjang satunya lagi berambut biru dongker. Keduanya menautkan jari tangan satu sama lain. Sesama netra merah itu tersenyum tiada henti, meski yang biru dongker hanya tersenyum setipis kertas.

"Fix ternyata mereka beneran couple"

"HSKSKSKSKSK Kapalku beneran berlayar, aku harus memberitahu Ying!"

Sedang Shielda sibuk dengan gawainya, Sai sedang sibuk menyalahkan teriknya mentari yang panasnya bukan main hingga membuatnya melihat yang tidak - tidak.

Boboiboy Short-Fanfic AU Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang