Dedek Solar (4)

893 94 31
                                    

"ASTAGAAAAAAAA KALOK BEGINI TERUS MANA KUAT JANTUNG INI GEM!!!!" Ini Taufan yang bersorak kepincut dengan baju yang dikenakan oleh si dedek.

Baju dengan tema pokemon berwarna kuning serta telinganya yang panjang turun menyerupai kelinci itu membuat semua orang melihat pingin banget menyubit.

Jika dibiarkan terus jantung Taufan lama - lama harus dilarikan ke rumah sakit. Eh jantung Thorn juga sih.

"Boleh nggak jadi boneka Thornie?"

"Nggak!"

Sedang Gempa sibuk melepaskan cubitan Taufan dan Thorn dari si adek, Halilintar cuman manggut - manggut. Dia bangga. 'Pilihanku memang tepat' begitulah isi hatinya.

Ice dan Blaze yang kebetulan baru sampai rumah habis disuruh beli susu pun melotot.

"WHAT THE FUCK THIS IS SO ADORABLE?!"

Usai mengucapkan itu Blaze dibogem oleh keempat saudaranya.

"Bahasa harap dijaga ya" tangan es Ice siap menghajar kembali mulut kakaknya.

Halilintar menatap nyalang ke arah Blaze.

Gempa pingin ikut menghajar Blaze tapi sudah diwakilkan.

Si dedek yang jadi biang permasalahan menelengkan kepalanya tanda bingung.

Halilintar yang katanya kuat itu seketika menerima damage yang luar biasa hingga membuatnya menitikkan darah dari hidungnya.

'Sialan lama - lama kena anemia gua... tapi—'

Kalau Halilintar masih kuat berdiri tidak pada Taufan, Blaze, dan Ice. Mereka sudah tergeletak tak berdaya kala kecomelan dedek Solar makin menjadi.

"OwO! Hiiiiihhhhhhhhhhh imutttttt Sini - sini biar Thornie gendong!!!"

"Nggak dulu deh, Thorn.... takut situ beneran jadiin nih bocah boneka tidur"

"(T^T) Nggak mau nggak mau siniin!! Mau Thornie gendong!"

Gempa beneran dah capek ngelihat Halilintar dan Thorn tengkar atau yang lain tergeletak hari ini.

".... emang nggak ada orang yang beres dirumah ini." Dan si dedek ikut manggut mengiyakan ucapan mamanya.

Boboiboy Short-Fanfic AU Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang