Me? (4)

528 54 24
                                    

Mereka membawa kembaran Boboiboy (panggilan yang disematkan Gopal dan Fang pada Ace) ke kantin gegara satu manusia dan satu alien laper.

"Tahu aja kalau aku juga laper" mohon maaf dia tadi bobok dipundak abang dispenser lagi nungguin Abang Glacier selesai masak.

Kalau kalian tanya kenapa Frost nggak masak, katanya dia lagi cuti dan uang gajiannya belom dinaikin (peduli Ace apa coba? Dia nggak peduli sih)

"Plis wajah - wajahmu macam Ice yang akan melahap habis semua makanan di cafetaria" Gopal jadi trauma. Dia masih mengingat detik - detik Boboiboy Ice menghabiskan seluruh menu yang ada di cafetaria.

'Mereka kenal Boboiboy Ice?' Udah sampai sini berarti bukan sebuah kebetulan. Menurut Ace nggak ada lagi yang harus dia kagetkan. Otaknya turunan dari ibunya itu dari tadi menyauti kalau bocah orens yang sedari tadi dia sangkal adalah anak dari salah satu Ayah, Ibu, Uncle, atau Auntynya itu ada sangkut pautnya dengan keberadaan Ayah dan Bundanya.

Katakan saja itu insting.

Tuh tuh lihat, Boboiboy yang ngesad perkara hangus sudah cutinya, jadi kembali bersemangat karena kembarannya (yang bukan kembaran tertarik dengan Ice)

Eh bentar dehhhhhhhh, kalau dipikir - pikir rupa Ace mirip sekali dengan Ice... apakah ini sebuah pertanda?!

*please petanda apa Bob?*

"Kau mirip dengan Ice...."

"Kau sudah berkata itu sejak tadi" Ace mendengus, lama - lama agak kesel juga dia harus dibandingkan dengan si Ayah meskipun jelaz masih gantengan dia. "Apa kau kenal Ay— ehem Ice?"

"Kau kenal Ice?" Boboiboy balik bertanya sebelum disanggupi dengan anggukan.

"Tapi kau tak kenal aku?"

Ace ngangguk lagi.

"Terus bagaimana kau kenal Ice?"

".....aku fansnya?" Untuk kali ini aja Ace merasa o'on saat menjawab pertanyaan tadi dan Bob senengnya bukan main karena dia bertemu langsung dengan fansnya. Sedang Fang dia ngesad dipojok ruangan sambil dipukpuk oleh Gopal.

'Please, pingin pulang'

Boboiboy Short-Fanfic AU Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang