HorrorAU
Terinspirasi dari pengalaman aing
Chapter ini tidak terkait dengan chapter manapun
Enjoy
😦
Malam itu seperti malam biasanya aku pergi kekamarku sehabis bermain sepanjang hari bersama adik - adikku. Punggungku agak sedikit pegal tapi tidak menyurutkan senyuman diwajahku. Ya.... walaupun tidak ada yang istimewa dimalam itu yang mengharuskan ku untuk memasang senyuman. Ah ya, mungkin wajah kakak ku satu - satunya yang sempat berteriak layaknya radio rusak. Sakit telinga.
Bulan purnama bersinar terang di langit tak berawan, sempat berpikir untuk terbang sejenak bersama hoverboard tersayang, melepas penat tapi baru saja mengganti baju, rintik air terdengar.
"Loh kok hujan sih? Aih kalah cepat aku" Gerutuku. Tak ada yang menjawab karena ya, aku berada dikamarku sendirian.
Mendengus kesal karena harus berganti baju lagi, aku merebahkan tubuhku. Menatap langit - langit kamar sebelum meraih hp dan menghidupkan lampu tidur..... namun entah sejak kapan aku menapaki dunia ini.
Ya dunia dengan langit merah dan awan merah seperti ost Uchiha Itachi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy Short-Fanfic AU Season 2
Fanfiction[Hello, there~ Readers!] Halo, Readers~ [This book is the continuation of Boboiboy Short-Fanfic AU Season 1, so if you're a new Reader, it would be best if you read Season 1 first. If not, then it's okay] Book ini masih berkaitan dengan Boboiboy Sho...