"Hoy hoy tolong jelaskan apa yang terjadi dengan ku?!" Kali ini yang teriak adalah si kembar laki dari kembar siam beda gender, kita panggil Bang Sai (bukan Bang Sa*). Si abang frustasi macam belom dapet sogokan cafein dipagi hari. Ya emang sih dia kan planningnya ke cafetaria buat ngambil kopi nah ini malah jadi kek gini, belum lagi kembaran perempuannya itu bukannya nolongin malah ketawa kek menikmati penderitaan.
'Gini amat punya kembaran'
Tapi dia bersyukur nggak kek Halilintar sih yang punya 6 kembaran bejat semua. Jadi mikir kek mana si Guntur itu menanggulangi kembarannya yang rata - rata kek pasien rumah sakit jiwa itu.
"Pfftt— Mimi Peri" Blaze mati - matian menahan tawanya dan Sai melempar tudung maķanan— errrr maaf maksudnya topi jepunnya itu ke arah si gas lpg.
"Hm, ternyata aku sangat jenius~" ya... seonggok makhluk ini pasti kalian tahu.
Jadi gini kalau kalian mau tahu sebelumnya mari menyimak dengan seksama.
Hari ini tuh masih pagi, banyak agen yang masih bercuddle ria dengan guling mereka (bagi yang jones) dan dengan pasangan mereka (bagi yang couple). Nah kebetulan mungkin hari ini hari apesnya Sai, si abang ini tuh ada misi bareng saudarinya jadi mereka pergilah ke cafetaria buat ngisi perut dulu biar nggak masuk angin eh pas dijalan ketemu natural disaster (bencana alam) tiga lagi.
Solar bangun jam segini masih masuk akal nah ini Blaze bangun jam segini nggak masuk akal ketambahan Ice juga dah bangun? Beh galaksi tidak baik - baik saja.
Demi apapun, sumpah galaksi, Sai tuh udah menghindar, udah minggir tapi emang Blaze anak dajjal malah kearah dia ya pastinya kedua manusia dibelakangnya ikut juga lah.
Sai tuh sebenernya udah mau pasrah terus ngelihat apa yang dipegang Blaze dia malah cabut lari, soalnya nggak mau bernasib na'as kayak Ying waktu itu.
Cumannnn, cumannnnnnn nih ya, yang namanya Blaze anak syaiton bin jahanam itu malah numpahin tuh ramuan ke dirinya! DIRINYA!!
Cengo berjamaah sebelum Sai merasa gatel sekujur tubuh terus gosok - gosok diri ke tembok kek binatang birahi. Dia dapet tatapan nih orang waras atau nggak? iya. Dapet malunya, iya. Dapet tambahan organ tubuh? Iya.
Nah sekarang balik lagi ke waktu dimana Sai telah melewati harkat dan martabatnya jatuh tak terselamatkan. Yang disebut Mimi Peri oleh manusia durjana tadi itu sayap yang muncul dipunggungnya.
Sayapnya mayan panjang sampai nyentuh lantai. Bentuknya mirip kayak sayap capung dan sedari tadi Sai menepis tangan - tangan ngelitis yang mau menyentuh sayapnya.
Terlihat rapuh dan emang iya sampai dia nggak punya nyali untuk mencoba buat terbang!
"OwO Bang Sai terbanglah"
"Ogah yang ada baru kena angin dah copot"
"Tapi, capung aja kuat bisa terbang"
"Masalahnya capung nggak seberat badan Bang Sai" Solar ngomong faktual ke Thorn and Taufan.
"Terus Solar ini bagaimana? Aku ada misi..." Sai berharap banget si jenius gila diantara kembarannya yang nggak waras mampu memberikan solusi.
"Ck.. hmmmzzzzhhh... ndak ada penawarnya bang. Itu aja masih uji coba"
"Teruz ini gimana?????" Ya nggak mungkin dong Sai mau misi dengan sayap bening nongol di punggungnya, yang ada para penjahat bejat itu malah mengatawainya macam manusia api didepannya yang babak belur dihajar Solar dan Ice.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy Short-Fanfic AU Season 2
Fiksi Penggemar[Hello, there~ Readers!] Halo, Readers~ [This book is the continuation of Boboiboy Short-Fanfic AU Season 1, so if you're a new Reader, it would be best if you read Season 1 first. If not, then it's okay] Book ini masih berkaitan dengan Boboiboy Sho...