Dedek Solar (3)

995 100 32
                                    

Karena suara tangisan si dedek mulai merusak gendang telinga mereka, akhirnya Gempa mengambil rolenya menjadi ibu yang menenangkan bayinya.

"Cup cup cuppp, Solar kan ganteng~ nanti kalau nangis terus gantengnya ilanh~" ucapnya sambil menepuk punggung si adek.

"OwO emang Dedek Sunny paham apa itu ganteng?"

"Ini Solar yang kita omongin, matematika dasar diumur menggemaskan ini pun dia pasti paham"

Ice nggak heran jika ada yang nanyak begituan pada si bocah cilik dan dijawab benar oleh adiknya. Ice cuman kasihan ama kewarasan orang yang nanyak.

Si dedek berhenti menangis, memilih menatap Gempa dan dengan penasaran meraba wajahnya.

"Eh, kenapa Solar?"

"Em em!"

"Gempa, Solar."

Si adek menggeleng dan bersikekeh memanggilnya "Em Em!"

'... untung imut' Gempa membatin.

Taufan ngelus dada untuk sabar menanti gantiannya menggendong adiknya. Soalnya keliatan menggemaskan banget anjir! Lihat Halilintar nggak selesai - selesai melakukan aksinya [memfoto].

Karena diliatin terus menerus oleh Solar, akhirnya Gempa juga nggak tahan untuk memberi ciuman kasih sayang ke adiknya tapi—

"Iyuh kok bau?!" Hardik Gempa membuat si Dedek kek mau mewek.

"Hatinya mudah tersenggol ya bund" Taufan sempet nyolek wajah Solar yang ditepis oleh si dedek. Rasanya tuh.... kek dia mau ikut mewek juga.

"Yuk mandi yuk!"

"Baby bath!!!"

"Nak ikutt >w<!!!!!"

Thorn bersorak - sorai disusul oleh Taufan yang nggak mau ketinggalan momen tiada duanya ini.

Si dedek tampak antusias juga bersama kakaknya.

"Ice bangun gua butuh—"

"Okeh" sampai Ice yang mageran jadi semangat juga.

Entah dapet kolam renang karet darimana, sekarang Ice ngisi tuh kolam renang pakai kuasa airnya.

"Kapan lagi kan ya bisa dapat terpaan sinar mentari dalam jarak dekat macam ini?" Taufan menikmati pemandangan dimana adiknya yang paling terakhir bisa seimut dan sebahagia itu saat dimandikan oleh Gempa.

"Bener juga" Halilintar mengiyakan masih setia membawa handicam ditangannya.

Keduanya berbicara sambil menggunakam kacamata hitam.

"Solar jangan ciprat ciprat nanti baju kakak basah" eluh Gempa.

"Weeeeeeeeeeeeeeee" Thorn ikut ciprat ciprat dengan hati - hati takut adiknya kemasukan air.

Ice punya ide pas ngelihat ini. Dia siram air ke saudaranya yang lain.

"Iceeeeee kau tahu aku tak suka air lahhhhh!!"

"Kau bukan kucing, Blaze"

Pada akhirnya mereka semua harus mandi kecuali satu orang.

"Ughhhhhhh imuttttttt" Yap ini orangnya, si Halilintar yang sedang cosplay jadi bapak yang proud pada anaknya.

Boboiboy Short-Fanfic AU Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang