Hari ini~

775 69 23
                                    

Elemental-brotherAU with Boboiboy as a their brother too

Enjoy

💕🤜🤛

Sudah tidak mengherankan lagi kalau Stasiun T.A.P.O.P.S tuh ramenya kek kapal pecah, tapi hari ini aneh daripada hari yang lain dan Boboiboy punya perasaan janggal.

Rasa janggalnya itu kek dia minum susu kambing perisa apel ituuuuu

"Ini kemana semua? Mana abang dan adek aku nih??"

Si bocah nomor urut empat dari delapan bersaudara sudah sedari tadi ditinggalin ama makhluk - makhluk yang dia kenal. Pas dia ngedeket, eh mereka malah ngejauh. Dia sampai mandi 3x kali aja bau badannya dah semerbak macam Blaze.

Banyak alasan pokoknya, pas dia secara kebetulan bertemu dengan mereka. Bahkan nih si sulung yang biasanya bermuka batu wajahnya tampak sangat tegang saat dia tak sengaja bertemu dengan si Abang.

Entah pun ngelihat apa, mungkin balon kut?

Dengan wajah cemberut yang dibuat dan fokusnya terbang entah ke galaksi mana si penyuka oranye tak melihat orang didepannya.

"HUWAHHHH?!"

BRUK!!!

"Aduhhhh.... aku nabrak dinding kah?"

"Nggak lah Bang, kau nabrak aku"

"Eh, keras sekali kau Boboiboy macam batu"

Ternyata yang ditabrak Boboiboy adalah Taufan yang terburu - buru.

"Alamak Boboiboy—"

Mulut Taufan berbentuk O saat tepung yang dibawanya berhamburan mengenai baju adiknya.

"Uhuk uhuk!"

"Eh maap Boboiboy!"

"Neeee kalian dimana aja daritadi hmmm??" Nah kan mumpung ada salah satu abangnya yang bisa dia amukin (Bob nggak berani ngamuk ke Halilintar, OTW masuk UGD dia nanti). Dia lancarin lah jurus 'senyum manis tiket neraka' ajaran Gempa.

"Emmmm errrrr ituuuuuuuu kau tahu kan Bob, Abangmu yang ganteng ini harus merencanakan prank"

"Idih, masih gantengan Solar, Bang"

"Heh, jangan kau samakan aku dengan adek bontot kita"

"Makanya jawab pertanyaan Bob yang bener!! Kalian darimana aja????"

"Nggak kemana - mana kita plisssss!" Taufan mulai keringat dingin. Takut banget kalau Gempa membogemnya juka dia keceplosan

"Ehem"

Atensi mereka berubah dari satu sama lain menuju ke sumber suara.

"Sampai kapan kalian akan tiduran seperti itu ditengah jalan pula?" Kaizo menunjuk posisi mereka yang mengundang tanda tanya besar dan pemikiran 'Anak manusia jaman sekarang mau begituan ditempat umum'.

Posisinya, Taufan tengah menindih Boboiboy. Dada mereka saling bersentuhan dan emmmm ya begitulah.

Tersadar dengan posisi mereka yang sangat vulgar untuk ditonton, kedua kakak dan adik memerah bagai tomat.

"Huwaaaaa maafin Abangmu ini—"

"Nggak nggak ini salah Bob—"

"Ku tak peduli dengan urusan kalian tapi kalau mau melakukan itu lebih baik cari ruangan yang lebih tertutup bukan yang banyak diliat orang" sejurus dengan ucapan Kaizo, banyak makhluk menatap mereka dengan ekspresi yang berbeda - beda.

Taufan dan Boboiboy segera berdiri supaya tidak ada yang salah paham lagi. Mereka melihat Kaizo meninggalkan mereka sambil menjauhkan alien lain dari mempertanyakan kejadian tadi.

"Oyyyy gawat lahhhhh, mampus aku ini!!!"

"Kenapa Abang?"

"Tepung yang aku bawa dah berceceran!"

"Tujuan Abang buat bawa tepung nak buat apa?

"Buat kue lah!— eh sial ada yang lebih gawat dari ini!!!"

"Apa sih bang?!" Boboiboy tambah bingung dengan ekspresi Taufan yang cepat sekali berubah dalam detik.

"Habis ini seluruh stasiun salah paham lahhhhhhh" ucap si Abang sambil meremat pundak si adek yang dah ber-ow ria.

"Ow!! Ow! Ha maksud?—"

"Aih Taufan? Aku tak tahulah kalau kau suka ngan adik kau sendiri" Gopal datang sambil bawa cemilan. Nih manusia ngeliat adegan Taufan ama Boboiboy tubrukan dengan jelas. Si doi malah membiarkan bisikan - bisikan setan merajalela, bukannya membantu mengklarifikasi.

"Heh! Jangan mikir yang aneh - aneh ya!!"

"Woey cepet banget nih berita rancu menyebar?!"

"Bang Upan, di cari ayah"

"Astaga Ice sejak kapan kau disini?!"

"Sejak Bang Upan nindih Bang Boboiboy. Keknya kalian berdua harus segera di ruqyah deh"

"Heh! ini tidak seperti yang anda pikirkan"

"Oh ya? Baru aja aku ingin menghajar kalian berdua, terutama kau Taufan" Amato dengan Mechanizenya dah siap untuk memberi pelajaran pada di si tertua nomor 2.

"HEH! INI TIDAK SEPERTI YANG KALIAN PIKIRKAN!!!"

🫂

Omake

"Ummmm... ini kok yang ulang tahun diperban?" Yaya dan Ying yang baru selesai misi mencari hadiah untuk Boboiboy dikejutkan dengan teman mereka yang penuh perban, tak lupa kakaknya juga mungkin lebih parah.

"Nggak tahu. Nggak mau tahu" Solar menyesap kopi pahitnya. Ingin bertanya kenapa dia punya keluarga kek gini tapi dia sayang.... haishhhhhh

🎊

Met Ultah My Baby Bob~

Boboiboy Short-Fanfic AU Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang