Gabud

949 68 26
                                    

Siang itu karena nggak ada siapapun di rumah maka Thorn berkesimpulan untuk menengok abangnya yang urutannya satu tingkat diatas darinya. Kalik aja orangnya dah dibawa ama malaikat maut terus tubuhnya bisa Thorn buat untuk tumbal.

'ÙwÚ eheq ide bagus~ Thornie makin pinter pasti Sunny makin bangga!'

Dek. Tolong dekkkkk

Tanpa mengetuk si dedek main masuk saja dan langsung masuk angin.

Gimana nggak masuk angin, Ice masang AC suhu 3⁰C plis. Kek dinginin mayat plis. Thorn dengan baik hati langsung naikin tuh suhu ke suhu rata - rata manusia hidup pada umumnya.

Si Dedek menemukan kalau abangnya itu masih ngorok. Dia tendang lah kaki abangnya, nggak ada reaksi. Terus plushie paus kebanggaan si kebo sama dedek bendul dibuang ke sembarang arah, masih belom bangun yang punya kamar.

Nggak kehabisan ide, si dedek milih ngelitikin kakaknya. Kali aja bangun. Kalau tetep nggak bangun mau manggil Mama Gempa terus mereka ngubur nih makhluk.

"ÕwÕ Kak Ice kok nggak geli sih?!"

"Ya mohon maap membuat anda kecewa dikarenakan setengah badan saya ditutupi oleh es tipis jadi nggak kerasa"

Hampir jatuh bendul kita pas tahu kalau si abang dah bangun.

Sebenernya Ice dah bangun sedari Thorn ninggikan suhu AC-nya, cuman dia tetep merem, kepo dengan nih bocah mau ngapain.

"Ihhh curanggg!"

"Daripada kayak gitu mending kamu berdiri deh Thorn"

Si dedek tanpa dosa sedang duduk di perut Ice. Bukannya berat sihhh tapi nanti kalau Taufan ngelihat bisa perang mereka.... hm tapi boleh kalik ya sekali - kali perang dengan tuh manusia, tapi dia ada Beliung.....

"Haishhhh"

"Nee bang Icy.... Thornie kepo"

"Naon?" Perasaan Ice agak kesana kemari.

"Apakah yang dibawah sama dinginnya dengan tangan Abang?"

Pertanyaan itu mungkin terkesan poloz tapi Ice paling nggak tahu sedikit lah tentang adeknya yang satu ini. Muka imut nan poloz itu hanya sebagai alat untuk menangkap mangsa dan mungkin Ice sudah terjebak didalam tipu dayanya.

"Mau nyoba?"

Yo wes lah yo sama Ice diterobos aja.

❄️🍂

"Ada yang ngelihat Thornie kah? Dari tadi kucariin katanya mau ngedate" puting beliung nyari doinya pas balik beli nasi padang dengan Blaze.

"Ada yang tahu si kebo nggak? Soalnya tuh manusia katanya mau nemenin gua beli pitik"

Sedang dua anggota TTM masing - masing tengah mencari kekasih mereka, ada satu makhluk yang dengan tidak santai membaca jurnalnya.

Solar hanya diam saja. Mengapa? Karena dia tak sengaja melewati kamar Ice yang tumbennya ribut di siang hari. Nggak butuh otak jenius untuk tahu apa yang mereka lakukan. Dia tidak mau tahu dengan perang yang bakal terjadi selanjutnya.

Boboiboy Short-Fanfic AU Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang