"Awwww kenapa perut ku sakit padahal tadi aku habis makan????" yang sambat pada chapter ini adalah si mbak kacamata. Si mbak megang perutnya sambil bereksperesi kek manusia sedang tersiksa.
Monolognya tadi kebetulan didengar ama si tukang bakar sampah yang mau ketemu ama anggota gengnya. Dia mampir ke dapur tadi mau ngambil minum.
"Perasaan perutmu tahan banting deh, Ying"
"Heh jangan samakan aku dengan saudaramu yang memang setengah gila itu!"
Si mbak ngamok dahal kan niat Blaze menyanjungnya, barang kali kah ilang tuh rasa sakit.
"Pasti abis nyobain cookies buatan Yaya yaq?"
"Blaze kalau aku mau mati dengan cara yang elegan mending aku minum ramuannya Solar!"
"Beneran nih? Ku ambilin kalok gitu"
"Ya nggak gitu juga bambanggggg! Ku masih belom siap bersilahturahmi dengan malaikat maut!"
Esmosi lama - lama si mbak berkacamata. Tahu temennya sedang sakit seperti ini bukannya dikasih solusi malah diajak ngelawak.
'Emang dasar ajarannya si buwung puyuh nggak ada yang bener!'
"Lantas ada apa gerangan yang membuat anda merasakan sakit yang teramat sangat pada bagian tengah tubuh anda?"
Si kompor kan mulai sensi juga gituloh! Tujuannya tanya ya beneran mau nolongin bukan disamain ama Bambang yang jelas - jelas dia nggak tahu yang mana orangnya!
"Tadi ada lasagna di meja. Ku pikir memang sengaja dipajang supaya dimakan, ya udah karena saya lapar, saya makan"
"Kok enak dapet makan gratis?"
"Ya nggak tahu sekarang perut ku sakit"
"Mungkin makanannya yang kamu makan ada apa apanya"
Ditengah panas - panasnya kedua insan itu saling melemparkan argumen, nongolah Solar yang memang terpancing oleh bau - bau gosip di dapur T.A.P.O.P.S. Lagipula dia juga mau ngambil hasil uji coba dia. Cuman.... kok nggak ada? Setelah dia cari....
"Hey, ada yang ngelihat Lasagna disini nggak?"
"Dah masuk perut Ying"
Solar kedip - kedip matanya ke Ying. Dia sempet tarik nafas keras entah buat apa terus duduk menghadap Ying sambil menautkan kedua tangannya ditaruh didepan muka, menyangga kepala.
"Lu ngapain, Lar?"
"Ngelihat... apakah reaksi Sianidanya berfungsi atau nggak"
Sunyi sebentar sebelum si Yimg berteriak histeris berlari ke kamar mandi tapi tak sampai tempatnya mulut Ying keluar busa duluan.
"SOLAR!!!!"
"Sumpah kali ini bukan salahku kalau kalian makan masakanku tanpa memberitahuku terlebih dahulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy Short-Fanfic AU Season 2
Fiksi Penggemar[Hello, there~ Readers!] Halo, Readers~ [This book is the continuation of Boboiboy Short-Fanfic AU Season 1, so if you're a new Reader, it would be best if you read Season 1 first. If not, then it's okay] Book ini masih berkaitan dengan Boboiboy Sho...