"Oy siapa yang paling imut disini! Ngaku lu biar gua jual mumpung barang imut mahal nih di sho***!" Terpampang nyata, dilayar hp Taufan, aplikasi berwarna oren dengan promo Dirgahayu 78 Indonesia .
Masih pagi loh ini dirumah Boboiboy, masih santai, dimana Gempa baru selesai masak dan ingin banget nyemilin es krim punya Ice. Ice mah sigap langsung dia lahap semua es krimnya sebelum dimintain abangnya.
Ucapan Taufan tadi dilupakan soalnya ketiganya ngelihat Solar yang posisinya ngantuk kepleset kulit pisang yang sengaja ditaruh Blaze di tangga. Alhasil si bocah penyuka putih nabrak tembok yang dingakakin berjamaah oleh Blaze dan Halilintar.
"Nih orangnya disamping gua" sambung Ice pada pertanyaan Taufan. Dia nggak peduli dengan kondisi adeknya yang putih malah nunjuk adeknya yang hijau yang sedang berpose (ŐwŐ).
"Sini in tuh anaq"
"Heh lu mau ngapain itu adek lu woey" Gempa balik lagi menjadi normal, tak memperbolehkan si kakak sedikitpun menyentuh si polos nan lugu.
"Izin meringankan beban kakak sulung merawat adek adeknya. Lumayan bang, uangnya banyak nih" Taufan maunya bertekuk lutut cuman langsung disetujui oleh si sulung.
"Okeh boleh"
"Hehhh! Nggak boleh nanti nggak ada yang ku bakar selain tanamannya! Aing paling suka ngelihat nih bocil nangis!" Blaze ngamuk dong tapi habis itu langsung dipandamkan Taufan dengan memperlihatkan aplikasi yang sama dengan promo yang sama cuman beda barang.
"Wahhhhhhh—" belom selesai tersepona langsung diserobot oleh Gempa tuh hp. "Mending jual aku aja. Aku ikhlas kok"
"NGGAK BOLEH DAN NGGAK SETUJU!" Ice meluk si abang yang satu - satunya bisa masak enak.
"OwO ending Solar aja yang dijual soalnya dia kan sangat membebani keluarga" si dedek polos memberikan masukan sambil noel satu - satunya adiknya
"Oh bener tuh setuju"
"Kuylah mumpung nih manusia lagi pingsan kita jual"
"Jadi secara nggak langsung kita setuju kalau bungsu imut?" Ice berucap pas TTM dah bertindak mengemasi si bungsu.
Hening sejenak sebelum semua manusia dengan tidak ikhlas mengangguk.
"Demi promo limited edition"
"Demi gratisan"
"Demi—"
"Ya udah yok kita paketin nih bocah"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Ha?" Solar bengong dong pas bangun dari tidur yang kurang nyenyak tahu tahu gimana dia dah ditempat antah berantah bareng sama tante - tante.
"Tante ini siapa? Saya mau di apain te?"
"Nggak diapain. Cuman mau tante uwel - uwel"
"Saya mau pulang te"
"Lah tapikan kamu udah saya beli dari babang biru gila tadi?"
"Si bangs** biru itu... gua dibohongin katanya mau beli alat lab baru.... WOEY LAH GINI AMAT PUNYA SAUDARA!!"
🤏
Karena udah masuk chapter 100 dan untuk memeriahkan 17 agustusan Nee buka chapter request.
Yuk Readers merapat, tumpahkan semua idemu. Request yang paling menarik bakal Nee garap
Ketik disini 🎎
Aibg tunggu sampai besok
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy Short-Fanfic AU Season 2
Fanfiction[Hello, there~ Readers!] Halo, Readers~ [This book is the continuation of Boboiboy Short-Fanfic AU Season 1, so if you're a new Reader, it would be best if you read Season 1 first. If not, then it's okay] Book ini masih berkaitan dengan Boboiboy Sho...