Di satu sisi terlihat seorang laki-laki sedang mengetik beberapa proposal, padahal Sekarang sudah jam pukul waktunya makan siang, namun laki-laki tersebut sama sekali tidak menghentikan kegiatannya tersebut, hingga suara telepon menghentikan kegiatannya.
"Hallo mah""ingat seano, ini sudah jam makan siang Jangan terlalu berambisi dengan kerjaan"
"Iya mah"
" sekarang tutup laptop kamu dan pergi untuk makan siang "
"Iya mama, aku tutup dulu ya"
"Oke" setelah mengatakan hal itu sang mamah memutuskan panggilannya secara sepihak.
" Astaga bisa-bisanya dia tahu saya belum makan, Okelah saya akan makan sekarang daripada Iya terus menelepon saya"
Seano langsung menutup laptopnya dan bangkit dari duduknya tidak lupa membawa handphonenya, lalu dimasukkan ke dalam saku celananya dan bergegas pergi meninggalkan ruangan pribadinya.
Berjalan menuju lift kantor melewati beberapa pegawai yang melalu- Lalang saat jam makan siang, lalu pergi ke basement untuk makan siang di luar.
Saat seano sedang makan siang di salah satu restoran yang Terletak tidak jauh di kantornya bertemu dengan sahabatnya.
"Sean?"
"Eh zelix, apa kabar"
Mereka saling menjabat tangan dan menanyakan kabar satu sama lain.