Terlihat selama satu hari penuh wanita itu mengelilingi setiap sudut meldives, hingga Ia lupa bahwa waktu sudah menunjukkan pukul 22.00 malam dini hari, terlihat manajernya sedang mondar-mandir menunggu sang artis yang belum juga sampai ke rumah tuan seano.
" dia sudah besar Jadi tidak perlu dikhawatirkan sampai segitunya " suara itu mengagetkan Lisa yang sejak dari tadi mondar-mandir di ruang tamu menunggu kedatangan vogaza
" bukan seperti itu Tuan, dia itu anaknya sedikit ceroboh ,dan suka lupa waktu kalau misalkan sudah pergi, takut pulang kemalaman dan terjadi sesuatu"" kita tunggu saja sampai jam 00.00, Jika dia belum kembali juga ke rumah maka saya akan menggerakkan seluruh Bodyguard untuk mencari keberadaan wanita itu "
" Terima kasih Tuhan atas bantuannya " Lisa dan Seano langsung duduk sambil menunggu kehadiran seseorang yang dari pagi belum terlihat, hingga jam sudah menunjukkan 23.00 namun wanita kecil tersebut tidak ada tanda-tanda pulang ke rumah tuan seano, terlihat Lisa sangat khawatir dengan adik nya itu.
Hingga beberapa menit kemudian suara mobil masuk ke dalam pekarangan rumah, dan terlihat sosok wanita yang ditunggu oleh dua manusia yang berada di ruang tamu itu.
"Ohh, kalian belum tidur?"
Lisa yang melihat vogaza sudah masuk ke dalam rumah langsung menghampiri gadis kecil itu, dan memeluk gadis kecil itu.
"Hi , ada apa lisa?" vogaza yang bingung atas sikap Lisa mengerutkan kedua alisnya.
"Hais, aku dari tadi menunggumu kamu tidak ada kabar sedikitpun, Kan aku sudah bilang , Jangan pulang Terlalu larut malam dan selalu kabarin aku"
"Ohh, Maafkan aku Lisa aku seharian ini sangat senang sekali melihat di meldives dan aku juga belanja banyak barang-barang yang ada di sini"
seano yang melihat sikap tanpa bersalah wanita itu langsung pergi meninggalkan ruang tamu tersebut, vogaza yang melihat itu langsung bertanya kepada Lisa.
" Ada apa dengan tuan seano "
" selama aku menunggumu dia juga menunggumu karena dia juga takut kamu kenapa-napa "