"Bagaimana? Suka?" seano bertanya sambil mendaratkan bokongnya untuk duduk dihadapan vogaza.
"Sangat suka" wanita itu menganggukkan kepalanya dengan sangat antusias dengan senyuman manisnya membuat seano menampilkan senyumannya.
"Kamu menyiapkannya sendiri?" vogaza bertanya kepada seano Apakah laki-laki itu menyiapkannya sendiri untuk dirinya.
" tidak juga saya hanya dibantu oleh beberapa Bodyguard dan eo untuk mendekor acara ini"
"Tapi sangat cantik"
"Kalau kamu suka, saya akan terus membuat acara ini untuk kamu"
"Tidak sering-sering juga nanti bosen"
"Iya"
Saat mereka lagi berbincang satu sama lain dan melempar tawa dan senyuman satu sama lain ,datanglah salah satu pelayan dari tempat Dinner itu dan memberikan sebuah makanan hidangan pembuka kepada mereka berdua.
" silakan tuan dan nyonya ini ada makanan pembukaan dari kami untuk di malam yang sangat indah ini "
"Terima kasih"
Pelayan itu langsung menata di atas meja tersebut dan meninggalkan mereka berdua.
"Wahh enak" vogaza yang mencicipi hidangan pembuka itu langsung tersenyum.
"Suka?" vogaza hanya menganggukkan kepalanya.
Hingga akhirnya makanan pembuka itu telah habis tak tersisa oleh mereka berdua, seano yang melihat wanita di hadapannya membuat wanita itu mengerutkan kedua alisnya.
"Ada apa?"
" saya ingin membicarakan sesuatu "
"Apa?"
Seano langsung bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah vogaza lalu berjongkok di hadapan wanita itu, vogaza yang melihat tingkah seano semakin dibuat kebingungan, namun tiba-tiba seano mengambil sebuah kotak kecil yang berada di sakunya dan mengeluarkan kotak itu untuk memperlihatkan isinya kepada vogaza.
"cincin?"
"Iya, Saya tidak tahu harus bersikap romantis seperti apa tapi saya seano graziano ingin melamar vogaza van varene malam ini, Will you marry me?"