Terlihat Lisa yang baru saja kembali dari tempat administrasi sedang berjalan menuju ruangan di mana tempat vogaza dirawat untuk menghampiri sekretaris pribadinya beserta para Bodyguard Bodyguard seano.
" apa vogaza udah bangun? "
"Belum bu" lisa hanya mengganggukan kepalanya sebagai tanda mengiyakan atas jawaban dari asisten pribadinya itu.
" Bu Tadi ada telepon dari keluarga nyonya dan tuan seano"
"Ah pasti mereka sudah mendengar berita itu"
" Sepertinya begitu Bu soalnya tentang ini sudah menjadi trending nomor 1 "
"Langsung trending?"
"Iya bu, dan sudah disiarin ke seluruh para stasiun televisi"
"Haiss, berita ini aja udah bikin aku pusing gimana berita itu" Lisa hanya memijat pelipisnya karena dia bingung apa yang harus ia lakukan sekarang.
" mana handphone saya ? "
"Ini bu" asisten pribadi itu langsung memberikan handphone lisa.
"Hallo tante" saat telepon itu tersambung oleh orang yang di seberang sana terlihat raut wajah Lisa sangat kebingungan.
" tante liat di berita vogaza pingsan sekarang keadaannya gimana?Terus Apa kata dokter ?apa Tante perlu ke sana sekarang ?di sana dia masih lama nggak? kapan dia pulangnya ?Tante ke sana aja ya ?kamu udah nanya dokter belum dia Kenapa ?Ada apa Kok bisa sampai pingsan kayak gitu? " terlihat dari wanita yang sudah berumur itu menyerang beberapa pertanyaan terhadap Lisa membuat Lisa bingung harus menjawab pertanyaan yang mana terlebih dahulu.
"Tenang sayang, nanyanya pelan-pelan" terdengar dari telepon tersebut ada suara laki-laki yang tidak lain adalah Ayah dari vogaza.
"Gimana iya tante aku bilangnya"
"Bilang aja"
"Vogaza hanya kecapean aja karena jadwal terlalu padat"
"Masa iya kacapekan sampe pingsan? Dia kan ngelakuin pekerjaan ini nggak baru satu bulan dua bulan aja lisa"
"Iya tante karena vo .. "
"Apa?" Wanita itu terlihat kurang sabar karena Lisa menggantung pembicaraan mereka.
" Jadi kenapa vogaza bisa pingsan karena kelelahan itu akibat vogaza sedang hamil 1 minggu "
"HAMIL?"
"SAYANG SAYANG"
"Haloo tante"
"tante" mendengar berita tentang anaknya sedang hamil wanita yang sudah berumur itu tidak sadarkan diri, membuat Lisa dan juga suaminya panik.
"lisa nanti akan om telephone lagi"
"Iya om" panggilan itu diakhiri secara sepihak oleh Lisa, dan wanita itu segera menaruh hp-nya kembali di tas karena ia sudah pusing Atas kejadian hari ini. Ia cukup menunggu vogaza untuk sadar kembali.