" pasti ini kamu yang mesanin "
" tentu "
"Terima kasih sayang"
"sama-sama cantik"
Vogaza langsung memakan hidangan yang berada di depan matanya itu dan menghabiskan kedua makanan dan minuman itu tanpa tersisa ,seano yang melihat wanitanya sangat menggemaskan hanya tersenyum Sambil memandangi wajah cantik tersebut ,lalu sang pemilik wajah merasa dirinya sedang diliatin langsung menoleh ke arah seano.
" Kenapa kamu menatapku seperti itu? "
"tidak ada apa-apa ,kamu hanya lucu saja"
"Benarkah?"
"Ya benar kamu sangat lucu sekali"
"Wah aku belum pernah biasa dipuji kalau aku ini Lucu"
" kenapa begitu? "
"karena orang-orang bilang itu aku tuh angkuh"
"Mungkin mereka hanya menatapmu dari luar kalian dari wajahmu saja"
" mungkin "
Tidak terasa perbincangan itu berlangsung membuat sarapan pagi vogaza habis tanpa tersisa sedikitpun.
"Akhirnya selesai"
"Susunya diminum"
"Sebentar"
Vogaza mengambil gelas yang berisikan susu coklat kesukaan itu dan minum sampai habis tak tersisa, setelah susu itu habis akhirnya mereka berdua pergi ke ruang tamu untuk menemui Lisa.
"Lisa?" Mendengar namanya dipanggil Lisa menoleh ke asal suara.
"Ada apa?"
" untuk hari ini kita pemotretan jam berapa aja?"
" nanti jam 11.00 kita pemotretan di outdoor jam 14.00 kita pemotretan di indoor dan jam 16.00 sore kita pemotretan di pantai "
"Wah banyak ya"
" Memangnya ada apa? "
"tidak ada apa-apa sih, hanya nanya saja "
" oh "
"ya besok penerbangan kita ke Paris jam berapa? "
"penerbangan kita ke Paris itu jam 12.00 siang "
"Oh okee deh"
Tidak lama seano membuka pembicaraan di antara mereka.
"Ayo waktunya kita berangkat pemotretan"
"Oh iya oke"
"Ya udah aku siap-siap dulu ya vo"
" iya Lisa aku juga mau siap-siap "
Akhiran mereka bertiga kembali ke kamar mereka masing-masing, terlihat Lisa sedang mempersiapkan dirinya sambil mempacking barang-barangnya.
" Oke segini dulu , nanti kita packing lagi malam-malam "
setelah mengatakan itu Lisa langsung keluar dari kamarnya dan berjalan menuju ruang tamu sambil menunggu seano dan vogaza ,di satu sisi terlihat manusia berbeda gender tersebut lagi mempersiapkan dirinya sambil menyicil bereskan barang-baeangnya untuk keberangkatan besok ke Paris.
"Nanti kita lanjut nanti malam"
"Iya sayang"
Seano yang mendengar vogaza memanggil dirinya dengan sebutan sayang langsung menoleh ke arah wanita itu dan menatap wanita itu , vogaza yang melihat seano sudah menatap dirinya hanya mengerutkan kedua alisnya tersebut.