Hingga waktu sudah menunjukkan pukul jam 07.00 pagi, Lisa sudah menunggu kedatangan dua orang manusia ,namun batang hidung mereka tidak terlihat sedikitpun.
" apa mereka melakukan hal itu lagi?"
"Hais"
Akhirnya salah satu pelayan itu menghampiri Lisa dan menanyakan ingin sarapan pagi dengan menu apa.
" Buatkan saya nasi goreng chicken dan susu vanila "
"Baik nona"
Setelah mendengar pesanan dari wanita itu pelayan tersebut langsung pergi dari hadapan Lisa, sambil menunggu sarapan paginya datang Lisa memainkan ponselnya untuk melihat beberapa status yang berada di sosmed.
" ternyata para penggemar vogaza sudah menunggu kehadiran vogaza di Paris "
" hais, pasti habis ini agensi akan menelponku untuk menjaga ketat wanita itu "
Lisa terlihat menghelakan nafasnya Dan meletakkan handphonenya, meletakkan tangannya dan diletakkan untuk menampung wajahnya.
"Kamu sedang apa?"
"kenapa tidak mengabari diriku"
Lisa yang sedang melamun memikirkan kekasihnya dibuat terkejut saat salah satu pelayan menghampiri dirinya dan membawakan pesanan sarapan paginya, melihat Lisa yang terkejut pelayan itu langsung membungkukkan badannya dan meminta maaf.
"Maafkan saya nona sudah mengkagetkan dirimu"
"Ah tidak apa"
"Ini nona" pelayan itu langsung sarapan Lisa dan bergegas pergi dari ruang makan itu.
Lisa yang terlihat sedang memakan sarapan paginya dikejutkan dengan suara telepon masuk di ponsel dan tertera bawah agensi Yang Telah menelpon dirinya.
" Sudah aku bilang bukan bawa agensi akan meneleponku? "
Lisa langsung mengangkat telepon itu dan terdengar suara laki-laki di seberang sana sedang menanyakan sang artis.
"Apakah vogaza baik-baik saja?"
"Baik saja kok pak"
" saya mendengar di negara Paris sudah banyak para penggemar yang menunggu kehadiran vogaza, tolong untuk diperketat penjagaan di setiap saat kemanapun vogaza pergi "
"Baik pak"
" hubungi saya jika terjadi sesuatu atau membutuhkan sesuatu "
"Siap pak"
Lisa mematikan telepon itu lalu menghilangkan nafasnya dan segera menghabiskan sarapan paginya sambil menscrool sosmed miliknya, hingga ia menemukan berita bahwa di negara Paris telah banyak para penggemar yang sudah menyiapkan kehadiran vogaza.
" aku harus meminta bantuan dari seano pasti dia akan membantunya dan selalu mengawasi gerak-gerik vogaza "
Namun di satu sisi terlihat sepasang manusia berbeda gender itu masih terlelap dalam tidurnya saling memeluk satu sama lain dengan hanya sehelai selimut yang menutupi tubuh polos mereka, vogaza yang merasakan ada sebuah tangan yang membuat dirinya sedikit sulit untuk bergerak langsung membuka matanya.
"Eughh, jamberapa ini?" Saat wanita itu membuka matanya terlihat laki-laki yang berada di hadapannya masih menutup matanya.
"Ohh sean?" Menatap laki-laki itu dengan tangan yang mengelus pipi manusia yang berada di hadapan.
" saat kamu tertidur Lelap seperti ini kamu sangat menggemaskan ,Tapi saat matamu sedang terbuka Kamu sangat menyebalkan " vogaza yang terlihat tersenyum itu kaget mendengar suara dari laki-laki yang berada di hadapan.