hari terakhir meldives

173 8 0
                                    

Akhirnya mereka melanjutkan kegiatan untuk merawatkan kebutuhan di tubuh mereka masing-masing, saat seano sedang melihat ke arah vogaza yang sedang dipijat wanita itu terlihat tertidur.

" Astaga dia pasti capek sekali ,bisa-bisanya dia tertidur " seano terkekeh melihat kelakuan dari wanita itu.

Hingga akhirnya mereka benar-benar selesai kegiatan untuk merawat dan memanjakan tubuh serta kulit mereka masing-masing vogaza yang terlihat melamun membuat seano bingung.

"Ada apa?" vogaza yang merasa pundaknya dipegang langsung tersentak dan menoleh ke arah seano.

" kamu memikirkan apa? "

"tidak mikirin apa-apa"

" Terus kenapa melamun? "

"aku hanya masih mengumpulkan nyawa ,kan tadi baru bangun tidur"

"Astaga aku pikir kenapa ,ya udah udah selesai Sekarang kita ke pemotretannya"

" oke "

Akhirnya mereka berdua keluar dari salon itu dan langsung pergi menuju lokasi di mana mereka akan melakukan sebuah pemotretan yaitu di pantai terlihat di pantai sudah ada beberapa kru yang sudah mempersiapkan untuk acara pemotretan tersebut.

" apa Lisa belum datang ? " vogaza langsung mengambil handphonenya di tas yang ia pakai, lalu mencari kontak Lisa dan menghubungi wanita itu  hingga akhirnya sambungan telepon itu tersambung oleh seseorang yang berada di seberang sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" apa Lisa belum datang ? " vogaza langsung mengambil handphonenya di tas yang ia pakai, lalu mencari kontak Lisa dan menghubungi wanita itu  hingga akhirnya sambungan telepon itu tersambung oleh seseorang yang berada di seberang sana.

"Halo Lisa"

" iya hallo ,Kenapa vo? "

"Kamu di mana?Aku sudah di tempat pemotretan kok kamu belum ada"

"Iya ini aku lagi siap-siap kok mau berangkat"

"Oh ya udah oke Lisa"

akhirnya sambungan telepon itu terputus dan vogaza kembali melihat pemandangan pantai yang begitu indah di depan matanya tersebut.

"pantainya bagus sekali ya airnya juga cantik"

" Iya sama nggak kalah indahnya sama pemandangan saya di samping ini" vogaza langsung menoleh ke arah seano dan melihat lelaki itu yang sedang menatap dirinya.

"malah gombal"

" Siapa yang gombal?Aku tidak gombal "

"tadi itu sama aja gombal"

" tidaklah itu adalah sebuah kenyataan"

Vogaza langsung mengalihkan pandangannya ke pantai itu karena sebenarnya ia sedang menyembunyikan rasa malu yang berada dirinya itu.

"kalau misalkan mau senyum , senyum aja kali"

" Siapa juga yang mau senyum "

"Saya tahu kok kamu lagi nahan malu pengen senyum-senyum "

SEANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang