Hingga malam berganti pagi sekarang telah menunjukkan pukul jam 07.00 pagi, Namun dua manusia berbeda gender tersebut enggan untuk membuka kedua matanya ,hingga suara telepon membuat keduanya terbangun dari alam mimpinya.
Seano yang mendengar ponsel berbunyi langsung mencari keberadaan ponsel tersebut, lalu melihat Siapa yang menelpon dirinya di pagi hari terlihat tertera nama sang mama yang telah menghubungi dirinya.
"Mama?" Seano langsung pendudukan tubuhnya dan berdiri untuk mengangkat telepon itu agar vogaza tidak kembali bangun.
"Hallo? Ada apa mah?"
" kamu baru bangun sayang?"
"ya aku baru bangun mah, ada apa ?"
"tidak Mama aja ingin menanyakan kabarmu saja pagi-pagi "
"aku pikir ada apa"
" pasti belum sarapan kan"
"belum Kan baru bangun"
" ya udah sekarang mandi terus turun lalu sarapan"
" Iya Mah"
" Oh iya kamu jadi berangkat ke Jepang? "
"jadi mah Kapan berangkatnya?"
"Mungkin sekitar 2 minggu lagi"
"oh"
" Emangnya ada apa? "
"tidak ada apa-apa sih"
" ya udah mah aku tutup dulu ya mau mandi habis itu sarapan"
" ya udah oke bye nak"
Setelah itu sang Mama langsung memutuskan percakapan mereka secara sepihak, lalu Seano yang membalik badannya dan melihat vogaza yang masih tertidur pulas hanya tersenyum dan berjalan menghampiri wanita itu dan duduk di pinggir ranjang untuk mencium kening wanita tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Morning sayang" melihat Vogaza yang merasa terusik tidurnya membuat Seano sedikit terkekeh dan langsung meninggalkan vogaza agar dia dapat melanjutkan tidurnya lebih tenang ,terlihat seano memasuki kamar mandi untuk mencuci muka dan menyikat giginya untuk melakukan acara sarapan paginya. setelah mencuci muka dan menyikat giginya seano langsung keluar dari kamar mandi dan melihat vogaza yang masih tertidur pulas, hingga akhirnya dia memutuskan untuk keluar dari kamar dan berjalan menuju anak tangga untuk sarapan.
"Pagi tuan"
"Hm, pagi"
"Ingin sarapan apa tuan"
"Apa saja, dan buatkan saya coffie"
"Siap tuan"
Setelah mendengar perintah dari tuannya pelayan tersebut langsung pergi dari hadapan seano untuk menyiapkan sarapan pagi pesanan sang tuan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
