" morning papa ,mama, abang " setelah sampai di meja makan wanita itu langsung mengecup pipi kedua orang tuanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hais, dasar pilih kasih Apakah Hanya mereka berdua saja yang kau cium" mendengar penuturan Jacob membuat vogaza tersenyum dan menghampiri sang kakak untuk mencium Pipi laki-laki itu.
"Hhh , jacob jacob adikmu itu sebentar lagi akan menjadi istri orang dan menjadi ibu mau sampai kapan kamu bakalan kayak gitu sama adik kamu "
"Hhh , papa Sebenarnya aku pun masih belum rela apabila bocah ini akan menjadi seorang ibu dan menjadi milik orang lain ,karena sebenarnya dia itu masih sangat manja dan seharusnya tuh masih dijaga ketat sama aku"
"Heiii, apa-apaan kau ini selama ini aja Abang selalu sibuk kerja ,kerja, kerja dan kerja. Abang udah nggak pernah merhatiin aku ,nggak pernah jaga aku ,Abang aja bahkan jarang banget tuh Telepon aku sekarang aja ngomongnya kayak gini, dasar laki-laki. "
" bukan seperti itu anak kecil, aku tuh sangat sibuk untuk mengatasi semua masa depanku ,lagi juga abang selama ini merhatiin kamu kok, kamu tuh sangat sibuk sama dunia kamu yang banyak pemotretan sana sini lah terus banyak kontrak sama sini lah,jadi kan takut ganggu kamu ,ya kan Mah?"
"Ck,alasan " wanita paruh baya itu hanya menggilingkan kepalanya melihat kedua anaknya
"sudah-sudah ini masih pagi sudah berantem , cepat habiskan Jacob kamu kan akan pergi ke kantor Jangan ngeledek adek kamu aja nanti kamu telat kerjanya ,sayang ini makanan untuk sarapan kamu ya " kamu yang melihat menu sarapan kamu pagi ini adalah bubur langsung protes kepada sang ibu .
"mama masa bubur lagi ,bubur lagi kemarin aja Sebelum pulang ke sini seano ngasih aku juga bubur ,aku tuh bosen makan bubur mulu"
" Ya udah kamu mau dibuatkan apa untuk pagi ini ?"
"aku ingin dibuatkan nasi goreng dengan ayam chicken"
" Ya udah Mama suruh pelayan untuk membuatkan nasi goreng dan ayam chicken kamu jadi sambil nunggu ayam kamu selesai kamu habiskan dulu yang ada"
"Hm oke" saat mereka sedang sibuk dengan sarapan mereka masing-masing Jacob membuka suara membuat adiknya menoleh.
" kalau misalkan kamu ngidam pengen sesuatu atau pengen apapun itu kasih tahu Abang ya nanti "
" tidak perlu nanti aku kasih tahu seano aja karena tadi dia udah bilang kayak gitu "
" ya kalau misalkan seano sibuk kamu bisa minta ke Abang "
" Seano udah ngasih nomor telepon pribadi sekretarisnya kok ,jadi kalau misalkan dia sibuk aku bisa langsung menghubungi sekretarisnya "
"Uh anak ini, tidak peka sekali" melihat raut wajah Jacob membuat vogaza terkekeh.
" Iya Bang Iya, nanti kalau aku pengen sesuatu atau aku butuh sesuatu nanti aku bilang sama abang ,Tapi kalau abang nggak ngangkat telepon aku terpaksa aku bakalan bilang ke seano"
