Satu kamar🔞

814 17 0
                                    

Namun saat ia sampai ke dalam kamarnya wanita itu dikejutkan dengan keberadaan seano yang belum bangkit dari atas kasurnya.

" kenapa kamu masih di sini aku ingin mengganti baju "

"Terus?"

" ya kamu silakan keluar Aku mau ganti baju dan bersiap-siap untuk pergi bersama Lisa "

" kamu ganti baju ganti baju saja saya akan tetap berada di sini "

" tidak bisa kamu harus tetap pergi karena aku mau ganti baju "

"Kenapa? Malu? Ngapain harus malu bahkan saya sudah melihat Seperti apa isinya dan di bagian mana saja tahi lalat yang ada di bagian tubuhmu ,Apa perlu saya Sebutkan? "

Vogaza mendengar ucapan dari seano langsung memperlihatkan muka merahnya yang menandakan bahwa ia sedang menahan malu, seano yang tahu bahwa wanita di hadapannya itu sedang menahan rasa malunya dan ia sedikit terkekeh di hadapan wanita itu.

"Menyebalkan"

"Memang"

Vogaza langsung berjalan di hadapan cermin selalu memakai bajunya di hadapan seano, seano yang melihat wanita di hadapannya itu tanpa sehelai benang sedikitpun menelan salivanya kasar menandakan bahwa ada sesuatu yang mengganjal rasa sesak di bawah sana, vogaza yang dari tadi sedang melirik ke arah lelaki itu tertawa terbahak-bahak.

" haha,Bukankah aku sudah Mengingatkan untuk keluar dari sini karena aku akan memakai baju ,jadi rasakan saja"

Seano yang melihat dirinya di tertawakan oleh wanita di hadapannya,  langsung menatap wanita itu dengan senyuman yang tidak bisa diartikan, vogaza yang melihat laki-laki itu tersenyum dengan senyuman yang sangat menjijikkan menurutnya langsung bertanya.

"Ada apa dengan senyumanmu?"

" mungkin sore ini kau akan selamat baby girl, tapi tidak dengan nanti malam " setelah mengatakan itu seano langsung bangkit dari tidurnya dan pergi meninggalkan wanita yang sedang mencerna atas ucapan dari Seano.

"Ck, dasar om-om mesum yang menyebalkan" vogaza yang sudah paham atas perkataan dari seano langsung mengumpat sambil menghentakkan kakinya.

"Sabar sabar" mengatur nafas dan emosinya akibat ulah seano, lalu melanjutkan kegiatannya untuk merias wajahnya dan juga rambutnya agar saat pergi bersama Lisa Ia tetap terlihat sangat cantik.

" perfect " ucapan itu keluar saat ia melihat penampilan dirinya di hadapan cermin, lalu memakai sepatunya dan mengambil salah satu koleksi tas yang ia bawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" perfect " ucapan itu keluar saat ia melihat penampilan dirinya di hadapan cermin, lalu memakai sepatunya dan mengambil salah satu koleksi tas yang ia bawa.

Berjalan menuruni anak tangga untuk menghampiri Lisa yang sudah menunggunya di ruang tamu, namun saat ia sedang berjalan ke arah ruang tamu ia melihat seano yang sedang memainkan ponselnya , vogaza langsung memutar bola matanya malas lalu menghelakan nafasnya untuk berjalan menghampiri lisa.

"Ayo" mendengar ada suara kedua manusia berbeda gender itu langsung menoleh ke asal suara tersebut, dan melihat vogaza yang sudah rapi dengan pakaiannya.

SEANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang