Akhirnya mereka semua melanjutkan perjalanan menuju lokasi pemotretan, saat mereka sampai di lokasi pemotretan mereka semua langsung turun dan memasuki area pemotretan , vogaza yang langsung diarahkan ke dalam ruang up hanya mengikuti para kru stylish nya begitupun juga seano dan Lisa mereka hanya duduk sambil memantau kegiatan pemotretan tersebut.
"Permisi Pak Pak?"
"ya ada apa?"
"Saya ingin memberikan proposal dari perusahaan Jepang yang harus bapak baca dan bapak tandatangani"
"oke mana"
"mau saya tunggu atau Bagaimana Pak?"
"kamu tinggal aja nanti saya panggil kalau sudah saya selesai pelajari dan saya tandatangani"
"Baik Pak saya permisi" setelah mengatakan itu sekretaris Seano langsung pergi meninggalkan Seano sendirian Sambil mengawasi area pemotretan hari ini lalu membaca beberapa dokumen dan email yang masuk ke dalam laptopnya tersebut.
Namun saat seano sedang mengerjakan proposal miliknya tiba-tiba ada suara notifikasi dari handphonenya, namun laki-laki itu hanya tersenyum saat melihat Siapa yang mengirimkan sebuah pesan kepadanya.
*katanya mau belikan pizza dan spaghetti*
* sebentar ya saya hubungi Bodyguard dulu untuk membelikan kamu makanan*
* sekalian mau es krim sama minuman coklat*
*siap cantik*
Seano langsung keluar dari room chat milik vogaza dan mencari kontak bodyguard-nya untuk segera menemui dirinya, tidak lama kemudian bodyguard seano langsung datang menghampiri seano.
"Ada apa Tuan?"
"pesankan pizza, spaghetti, ice cream rasa coklat dan minuman yang bertema coklat"
" baik Tuan " bodyguard seano langsung pergi meninggalkan Seano untuk membeli pesanan yang tuannya suruh dan seano kembali mengerjakan dokumen tersebut.
Seano lagi mempelajari dokumen tersebut tiba-tiba masuk sebuah email di laptop miliknya, lalu ia membuka email tersebut sangat terkejut dengan apa yang ia baca ,lalu ia segera mengambil ponsel yang berada di samping laptop tersebut dan mencari kontak sekretarisnya untuk segera menemuinya.
"Halo temui saya sekarang"
"baik Tuan" seano langsung mematikan panggilan tersebut secara sepihak. Tidak lama kemudian sekretaris seano datang menghampiri seano.
"Ada apa Tuan?"
"ini bagaimana bisa restoran yang berada di Jerman ada problem di sana? "
"Saya tidak tahu Tuan, saya belum ada email masuk juga ke saya"
"coba kamu urus nanti informasikan kesaya "
"baik Saya permisi"
setelah itu sekretaris tersebut pergi meninggalkan seano yang sedang memijat pelipisnya.