Salah satu fotografer itu melihat kedatangan vogaza.
"Sudah siap?" vogaza hanya menganggukkan kepalanya.
"Ayo kita mulai"
Lalu vogaza segera kembali ke tempat di mana pemotretan itu dilakukan melakukan setiap gaya yang ia tunjukkan kepada semua orang saat pemotretan itu ditayangkan.
"Oke ganti gaya"
"1... 2... 3..."
Hingga akhirnya pemotretan hari ini telah selesai, dan semua orang kembali membereskan barang-barang yang sudah mereka gunakan. Saat vogaza Sedang membereskan barang-barangnya dan membersihkan make up yang berada di wajahnya seano datang menghampiri dirinya
"Vo? Malam ini kita saya pergi mau?"
"Kemana?"
"Rahasia"
"Yaudah iya"
"Dandan yang sangat cantik ya"
"Memangnya tidak cantik?"
"Sangat cantik, maksud lebih cantik lagi"
Vogaza hanya tersenyum sambil melihat Seano dan Seano yang melihat senyuman itu untuk dirinya hanya menundukkan kepalanya, lalu seano langsung keluar dari ruangan tempat di mana vogaza Sedang membereskan barang-barang.
"Akhirnya selesai"
Vogaza setelah selesai membereskan barang-barangnya, lalu mengganti pakaiannya.
"Akhirnya pulang"
Saat vogaza akan keluar dari ruangan tersebut Lisa memasuki ruangan itu dengan senyuman yang ia berikan.
"Ada apa?" vogaza yang bingung akan tingkah dari manajernya itu langsung mengerutkan alisnya.
" Aku sangat suka dengan kerja keras kamu hari ini "
"Kirain kenapa, emang sebelumnya tidak suka?"
"Suka maksudnya ini sangat sempurna"
" jadi jadwal pemotretan aku tinggal berapa kali ?"