↳˳⸙ ❝ she 𝗹𝗼𝘀𝘁 her 𝗳𝗮𝗺𝗶𝗹𝘆,
but 𝗺𝘂𝗺 always told 𝗵𝗲𝗿 to be 𝗸𝗶𝗻𝗱
this is about 𝗵𝗲𝗿,
𝗮 𝗸𝗶𝗻𝗱 𝗯𝗲𝗮𝘂𝘁𝗶𝗳𝘂𝗹 𝗮𝗻𝗴𝗲𝗹,
who 𝗰𝗼𝗺𝗲𝘀 to 𝗵𝗲𝗹𝗽 ❞
"aunty, i want my dad and...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⊱┊꒰ ʟᴜᴋᴀ ᴅʀᴀᴄᴏ ꒱
EURYBELLESUDAHMENGGANTIPAKAIANNYA dengan seragam biru Ravenclaw miliknya. Menuruni tangga pualam yang terus bergerak ide Rowena Ravenclaw bersama dengan Michael, Terry dan Anthony.
"Semoga tahun ini tidak buruk-buruk amat," Terry berkata sembari bergidik. "Tahun lalu sungguh mimpi buruk."
"Yeah, aku setuju." kata Michael.
"Untung saja ada si Potter, Willysey, dan Belle—"
"Willysey?" beo Michael bingung.
"Yang rambut merah." kata Terry.
"Weasley, bodoh." kata Michael, menendang lutut sahabatnya itu.
"Ya itulah maksudku."
Mereka memasuki Aula Besar yang sudah penuh sekali dengan anak-anak. Mereka melintasi meja Gryffindor dan Slytherin.
Eurybelle tersenyum menyapa ketika melintasi meja Gryffindor, melihat Harry yang menyadari pergerakannya dan memberinya senyuman manis. Eurybelle juga menoleh ke arah meja Slytherin dimana Draco sedang duduk dan bercanda dengan teman-temannya.
Professor Dumbledore memulai pidatonya, mengatakan kalau akan ada Dementor dari Azkaban yang akan berjaga di Hogwarts untuk mencari tahanan Azkaban yang kabur, Sirius Black. Setelah pidato, pesta dimulai dan mereka mulai menyantap makanan mereka.
Eurybelle menoleh ketika ada sesuatu yang dilemparkan kepadanya. Sebuah bulatan kertas.
Eurybelle terkekeh ketika membaca rangkaian kata-kata terakhir itu. Dia melirik ke arah meja Gryffindor, dan Ron disana membusungkan dadanya.
Selesai Pesta, ketika sebagian besar anak-anak mulai kembali ke ruang rekreasi (tetapi ada sebagian uang tetap di ruang rekreasi juga). Eurybelle melangkahkan kakinya dan duduk di meja Gryffindor. Tepat di tengah antara Hermione dan Ginny.
"Apa kabar?" Eurybelle berkata dengan senyuman khasnya.
